Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram tahun ini belum bisa mengalokasikan anggaran untuk ornamen di Tembolak. Pasalnya, anggaran masih difokuskan untuk pembangunan gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Miftahurrahman di Mataram mengatakan, ornamen di Tembolak sebelumnya sudah dianggarkan melalui OPD lain. Namun karena Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir, anggaran dialihkan untuk penanganan wabah tersebut.
“Nanti saya koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup yang sebelumnya jadi Dinas Perkim. Sampai sejauh mana program itu. Karena sekarang ini kita skala prioritas dulu,” katanya.
Ia mengatakan, ornamen lampu yang ada di Tembolak dinilai tidak terlalu mendesak untuk dianggarkan tahun ini. Karena Dinas PUPR tahun ini memfokuskan pembangunan untuk dua gedung OPD yang sudah tertunda selama dua tahun, yaitu gedung BKPSDM dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Mataram.
“Selain yang dua itu, landskap perkantoran juga akan dibenahi tahun ini. Ini juga anggarannya terbatas,” ucap Miftah.
Aksesoris kota ini, sambung Miftah, membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar. Sehingga belum bisa dianggarkan secara khusus tahun ini. “Kan itu lampu-lampu. Coba pilih bangun rumah dulu atau lampunya. Kan rumah dulu baru lampu,” ujarnya.
Pemasangan ornamen lampu di pintu masuk Kota Mataram tersebut agar terlihat lebih indah pada malam hari. Karena saat ini, Tembolak menjadi salah satu lokasi yang juga ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk bersantai terutama pada sore hari.
Ditegaskan, alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk ornamen di Tembolak belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, Dinas PUPR Kota Mataram akan berkoordinasi dengan Dinas LH yang sebelumnya sudah memprogramkan pemasangan ornamen tersebut.
“Ya sekitar Rp2,5 miliar sih katanya kebutuhan untuk ornamen lampu di Tembolak,” pungkasnya. (azm)
