27.5 C
Mataram
Selasa, 30 April 2024
BerandaBerita UtamaPasar Cakranegara Diharapkan Bisa Lebih Tertata

Pasar Cakranegara Diharapkan Bisa Lebih Tertata

Mataram (Inside Lombok) – Penataan Pasar Cakranegara masih diusahakan oleh Dinas Perdagangan Kota Mataram. Karena membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar, pemerintah daerah bahkan mengajukan proposal ke pemerintah pusat. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto mengatakan proposal pengajuan bantuan anggaran sudah diusulkan ke pemerintah pusat. Namun pihaknya belum mendapatkan informasi selanjutnya. 

“Masih proses itu. Kita masih usahakan kemarin tahun 2022 tapi proses dulu untuk tahun 2023,” katanya. Disebutkan, alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk penataan salah satu pasar tradisional di Kota Mataram tersebut sebesar Rp12,5 miliar. 

Program penataan Pasar Cakranegara sebelumnya sudah diusulkan di 2022 kemarin. Namun Dinas Perdagangan Kota Mataram tidak mendapatkan bantuan anggaran, sehingga akan kembali diusahakan di 2023 ini. 

- Advertisement -

“Ini kan anggarannya nanti kita harapkan dari Kementerian untuk membantu,” harapnya. 

Pasar Cakranegara memiliki dua lantai. Khusus di lantai dua lebih banyak untuk para pedagang daging dan kebutuhan pokok lainnya. Sementara di lantai dasar dimanfaatkan lebih banyak untuk konveksi. Sehingga para pengunjung parkir di bahu jalan.

Penataan di Pasar Cakranegara dinilai sangat perlu dilakukan untuk mengurai kemacetan di jalan utama. Di mana, rencana penataan tersebut yaitu memindahkan semua pedagang yang ada di lantai dasar.

Uun mengatakan, dengan penataan ini lantai dua di salah satu pasar tradisional di Kota Mataram tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Karena nantinya semua pedagang yang ada di lantai bawah akan dipindah. 

Jumlah pedagang di Pasar Cakranegara disebut tidak terlalu banyak. Di mana, jumlah pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber retribusi yaitu sebanyak Rp600 ribu per hari. “Kecil dia. Jadi kalau kita tata insyaallah lah (ada peningkatan),” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer