29.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaBerita UtamaPelaksanaan Ibadah Haji Tahun Ini Diprediksi Kembali Normal

Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun Ini Diprediksi Kembali Normal

Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanaan ibadah haji 2023 ini diprediksi akan mulai normal kembali. Jumlah kuota jemaah haji yang akan diberikan kepada daerah yaitu kuota utuh seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. 

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, H. Hariadi Iskandar mengatakan berdasarkan surat edaran yang diterima, pelaksanaan ibadah haji tahun ini sudah mulai normal kembali. Artinya, jemaah yang berangkat tidak ada pengurangan jumlah seperti yang dilakukan 2022 lalu. 

“Insyaallah untuk tahun ini sesuai edaran yang sudah berjalan. Tahun ini kuota utuh, artinya sudah tidak ada lagi pengurangan seperti tahun kemarin,” katanya Selasa (3/1) di Mataram. 

Masalah usia jemaah yang bisa berangkat, Hariadi mengatakan tidak ada pembatasan. Artinya, calon jemaah haji yang berusia diatas 60 tahun akan tetap diakomodir. Dengan demikian, masyarakat diminta untuk mulai mempersiapkan diri. 

- Advertisement -

“Sehingga saya berharap jemaah lebih dini mempersiapkan diri. Sampai sekarang ini masalah usia masih normal. artinya 60 keatas akan diakomodir,” katanya. 

Tahun 2022 lalu, pembatasan usia jemaah yang diizinkan untuk bisa melaksanakan ibadah haji karena pertimbangan kesehatan. Di mana, temuan kasus baru Covid-19 masih banyak terjadi. 

Untuk mengantisipasi penularan selama pelaksanaan ibadah haji, maka pemerintah membatasi jumlah jemaah yang bisa berangkat berdasarkan usia. “Tahun kemarin mereka tidak berangkat karena kita tahu semua  kondisi tidak hanya di indonesia tapi di negara lain dilanda covid. sehingga di usia-usia lanjut terdampak dan dikurang jumlah,” ujarnya. 

Tahun lalu, jumlah jemaah haji yang berangkat sekitar 300 orang lebih. Jemaah yang ditunda tahun lalu, maka akan menjadi prioritas tahun ini.  Sedangkan jumlah kuota penuh yang biasa diberikan setiap tahun yaitu sebanyak 736 orang. 

“PPKM kan dicabut jadi normal seperti awal. Tahun ini akan berangkat yang kemarin ditunda. Kuota tahun ini kan jadinya setengah. Karena kan ditambah sama kuota yang tahun lalu,” ucapnya. 

Sementara untuk biaya pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 sambung H. Hariadi akan mengalami kenaikan. Di mana, biaya ibadah haji tahun 2023 ini yaitu sekitar Rp50-60 juta per jemaah. 

“Disamping itu juga untuk tahun 2023 ini sesuai bocoran yang ada ongkos haji itu antara Rp50-60 juta. Naik karena karena di Arab-nya naik,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer