Lombok Tengah (Inside Lombok) – Embung Bidadari yang ada di Dusun Jembe, Desa Saba, Janapria, Lombok Tengah (Loteng) kini sepi dan tidak lagi dikunjungi masyarakat. Padahal beberapa waktu lalu embung itu sempat viral dan ramai didatangi masyarakat dari berbagai daerah lantaran diyakini bisa membawa kesembuhan.
Kepala Desa Saba, Saparudin mengatakan Embung Bidadari sudah tidak dikunjungi lagi oleh masyarakat luas seperti yang terjadi pada awal-awal kemunculannya sekitar Agustus 2022 lalu.
“Sudah lama tidak dikunjungi oleh masyarakat untuk mandi, kecuali pemiliknya,” katanya saat dikonfirmasi Inside Lombok, Selasa (3/1/2023).Saparudin menuturkan, embung tersebut juga telah kembali seperti fungsinya semula yaitu untuk menampung air pertanian.
“Sekarang ya sudah kembali seperti biasa sama seperti embung-embung yang lain,” tuturnya.
Sebelumnya, embung tersebut ramai dikunjungi masyarakat untuk mandi. Bahkan warga membawa pulang air embung tersebut dengan botol bekas karena diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Namun menurut hasil uji laboratorium Dinas Kesehatan Loteng menunjukkan kandungan bakteri e-coli dan coliform (kandungan tinja) yang cukup tinggi. Artinya, air embung tersebut telah tercemar. (fhr)
