24.5 C
Mataram
Rabu, 15 Mei 2024
BerandaBerita UtamaPemberangkatan Haji 2022, Lobar Dapat Kuota 237 Orang CJH

Pemberangkatan Haji 2022, Lobar Dapat Kuota 237 Orang CJH

Lombok Barat (Inside Lombok) – 237 orang calon jamaah haji (CJH) Lombok Barat (Lobar) diumumkan masuk dalam daftar pemberangkatan haji tahun ini. Jumlah tersebut adalah mereka yang berusia di bawah 65 tahun, dari total CJH yang mengantre pemberangkatan sebanyak 417 orang.

“Untuk kuota haji alhamdulillah, kita di Kementerian Agama (Kemenag) Lobar sudah dapat kuota resmi dari pemerintah,” kata Kepala Kemenag Lobar, H. Jalalussayuthy saat ditemui di kantornya, Senin (25/04).

Diterangkan, 237 CJH asal Lobar yang akan berangkat tahun ini adalah jumlah final dari Kemenag. CJH yang namanya masuk dalam rilis itu pun telah dipanggil per wilayah, untuk dapat memastikan keberadaan mereka apakah masih hidup, serta persiapan berkas persyaratan yang diperlukan untuk berangkat nanti. Karena berbagai berkas tersebut harus segera dikirim ke Direktorat Haji dan Umrah.

Saat ini pihaknya juga masih menunggu informasi lebih lanjut, apakah CJH Lobar akan berangkat pada gelombang pertama atau kedua. “Karena kemarin waktu dikumpulkan ternyata ada juga yang tidak siap berangkat,” ungkapnya.

- Advertisement -

Pihaknya berharap para calon jamaah bisa tetap sehat dan bisa berangkat sesuai dengan peraturan dan persyaratan yang ada. Begitu pun sebaliknya, Jalal meminta kepada para CJH yang belum bisa berangkat tahun ini untuk lebih bersabar.

“Karena ini sistemnya langsung diurutkan dari pusat, kita sudah menerima nama-namanya itu. Kita tidak berkewenangan memilih A atau B, karena itu sudah tersistem, ya tentu harus bersabar,” pungkasnya.

Sementara Kasi Haji dan Umrah Kemenag Lobar, H. Nasrullah menyebut pengumuman terkait jatah kuota haji Lobar itu telah diterima pada Jumat (22/04) lalu. Para calon jamaah pun telah dipanggil untuk verifikasi.

Hasil verifikasi selanjutnya harus dilaporkan kembali untuk divalidasi oleh Kemenag pusat. Karena hingga Senin (25/04) siang, sekitar sembilan orang CJH yang namanya masuk daftar pemberangkatan ternyata tidak siap berangkat dan mengundurkan diri.

“Kalau kemarin ada tujuh orang jamaah kita yang mengundurkan diri, kalau hari ada dua orang yang mengundurkan diri,” beber Nasrullah.

Alasan pengunduran diri itu pun beragam. Antara lain ada istri yang mengundurkan diri karena suaminya tak bisa berangkat, begitu pun sebaliknya. Lalu ada juga pasangan suami istri yang seharusnya berangkat, tapi mengundurkan diri karena orang tuanya tak bisa berangkat, begitu pun ada anak yang mengundurkan diri karena ibunya tak bisa berangkat karena terhalang pembatasan usia.

“Tapi belum dibuatkan surat pernyataan (pengunduran diri),” ujarnya. Pemanggilan CJH tersebut juga bertujuan untuk mensosialisasikan terkait beberapa berkas paspor yang ternyata fotonya bermasalah dan harus diperbaharui.

“Karena dari hasil verifikasi, data jamaah yang masuk dalam rilis itu, hampir sebagian besar jamaah kita yang bermasalah di paspor,” tuturnya. Saat ini, update foto terbaru para CJH tersebut tengah dikebut supaya bisa tuntas dalam beberapa hari ke depan.

“Karena ibu-ibu jamaah kita kerudungnya terlalu depan harus diperbaiki, bapak-bapak yang masih pakai kopiah, ndak boleh pakai kopiah,” tutup Nasrullah. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer