25.5 C
Mataram
Rabu, 24 April 2024
BerandaBerita UtamaPembukaan Jalan Sopoq Angen Mulai Dikerjakan

Pembukaan Jalan Sopoq Angen Mulai Dikerjakan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Proses pembukaan dan pengerjaan Jalan Sopoq Angen di Gerung mulai dikerjakan Pemda Lobar. Dalam papan proyek yang terpasang, masa pengerjaan pembukaan jalan yang ada di sebelah kantor Dishub Lobar itu ditargetkan berlangsung sekitar 55 hari kalender.

Pembukaan jalan itu pun dimulai setelah proses pembebasan lahan sudah diselesaikan oleh Pemda Lobar pada akhir November lalu. Kadis PUTR Lobar, I Made Arthadana mengatakan tahapan awal pengerjaan jalan itu adalah pembangunan badan jalan.

“Tahap awal pembangunan badan jalan sudah kita mulai,” kata Made saat dimintai keterangan akhir pekan kemarin. Untuk pembangunan badan jalan ini, Pemda Lobar telah menganggarkan sekitar Rp180 juta.

Pihaknya berharap pembentukan badan jalan hingga sungai yang ada di kawasan itu bisa tuntas dalam dua pekan. “Untuk berapa panjangnya, tergantung dari kemampuan anggaran yang kita alokasikan,” imbuh dia.

- Advertisement -

Made menyebut, rencana pembangunan Jalan Sopoq Angen yang saat ini sudah mulai dalam pengerjaan pembukaan jalan itu. Sesuai dengan perencanaan, pembangunan bentuk fisik jalan ditarget dapat dilanjutkan pada tahun 2023 mendatang.

“Nanti tahun depan 2023, akan dilanjutkan kembali untuk pembangunan jalan, saat ini yang penting bentuk jalan sudah ada,” ujar pria berkumis tebal ini. Diterangkan, untuk 2022 ini Pemda Lobar harus sudah menyelesaikan administrasi pembayaran. Sehingga tahun depan, pembangunan jalan bisa langsung dimulai.

“Tahun depan kita sudah mulai untuk fisik jalan. Paling tidak dengan pembangunan badan jalan atau pembuatan talud,” tambahnya.

Secara keseluruhan, panjang jalan yang akan dibangun kurang lebih 2,4 kilometer. Di mana tahap satu dimulai dari kantor Dishub Lobar hingga pinggir sungai yang ada di kawasan Dasan Geres, sepanjang 30 meter. Sedangkan untuk segmen dua dan seterusnya rata-rata lebarnya 15 meter dengan bentuk jalan dua jalur.

Untuk pembebasan lahan, diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp24 miliar. Namun dari APBD, anggaran yang sudah disiapkan sekitar Rp30 miliar. Di mana ini merupakan anggaran keseluruhan, mulai dari proses awal, pembebasan lahan, pembentukan tim, serta kebutuhan biaya lainnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPKAD Lobar, H. Fauzan Husniadi menjelaskan kalau dalam APBD sudah disiapkan anggaran total untuk pembebasan lahan dan kebutuhan lainnya sekitar Rp 30 miliar.

Untuk proses identifikasi lahan warga dan proses penghitungan, sudah mulai dilakukan oleh Dinas PUTR, bahkan itu sudah berproses untuk tahap dua. Sehingga jika itu sudah selesai, BPKAD tinggal melakukan pembayaran lahan dan pembangunan jalan. “Proses pembebasan ada di Dinas PUTR, kami di BPKAD tinggal membayarkan saja,” tandas Fauzan. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer