Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah masih akan memberikan program Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Namun, bantuan ini hanya akan diberikan selama empat bulan saja. Mulai dari Januari hingga April 2021.
“Sementara untuk program BST hanya empat bulan dulu. Mulai dari bulan Januari sampai bulan April. Untuk kedepannya kita belum mengetahui apakah program ini masih akan berlanjut atau tidak,” ujar Kepala Dinsos Kota Mataram Hj Baiq Asnayati, Rabu (14/4/2021).
Adapun besaran dana bantuan program BST 2021 masih sama seperti tahun 2020. Jumlah bantuan yang akan diberikan yakni Rp 300 ribu per bulannya. Teknis pemberiannya juga masih sama yakni melalui kantor pos.
Asnayati menjelaskan, jumlah penerima BST tahun ini mengalami pengurangan. Terkait hal tersebut, pihaknya telah mengirim surat kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Kalau menurut Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari kementerian itu memang ada pengurangan meskipun jumlahnya tidak signifikan,” katanya.
“Kita sudah bersurat kepada kemensos mengapa terjadi pengurangan tapi sampai sekarang belum ada jawaban,” lanjutnya.
Ia menambahkan, selama ini penerima BST tidak ditentukan oleh pihak Dinsos Kota Mataram. Melainkan ditentukan langsung oleh pemerintah pusat.
“Itu bukan kewenangan kita. Jadi tugas kita hanya melaksanakan dan memantau sesuai SP2D dari kementerian,” terangnya.
Sementara itu, menurut data yang diterima Dinsos Kota Mataram terkait dengan jumlah penerima BST yang tercatat sampai bulan April adalah sebanyak 8.360 orang.
“Angka itu kita dapat langsung dari kementerian,” ungkapnya.
