30.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaPengungkapan Kasus Narkoba di Lobar Meningkat, Paling Banyak di Kecamatan Labuapi

Pengungkapan Kasus Narkoba di Lobar Meningkat, Paling Banyak di Kecamatan Labuapi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Angka pengungkapan kasus narkotika sepanjang tahun 2022 di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) meningkat. Dari total kasus itu, Kecamatan Labuapi menjadi lokasi yang paling menonjol pengungkapannya.

Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho menyebut dari 44 kasus narkoba yang ditangani jajarannya, ada 217,4 gram sabu yang disita. Kemudian ganja sebanyak 972,69 gram, serta obat-obatan terlarang ada 207 butir. Selain itu, diamankan juga barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp120 juta.

“Untuk Kasus Narkoba pada Tahun 2022 ini, kita menangani sebanyak 44 kasus narkoba, dengan tersangka sebanyak 53 orang,” ungkap Wirasto dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Angka itu pun mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2021, dengan catatan hanya 37 kasus. Sehingga pihaknya menegaskan bahwa kepolisian dan pemerintah daerah berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di Lobar.

- Advertisement -

“Komitmen ini akan terus berlanjut di tahun 2023. Kita akan terus melakukan upaya-upaya untuk penegakan hukum,” tegas Wirasto.

Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Lobar, Iptu Irvan Surachman mengakui bahwa wilayah pengungkapan narkotika yang paling menonjol selama tahun 2022 lalu ada di Kecamatan Labuapi. “Di Lobar, kecamatan yang cukup tinggi kasusnya sebenarnya merata, tapi yang lebih menonjol ada di Kecamatan Labuapi,” jelasnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer