32.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaPPKM Level 3, Industri Hotel di Mataram Tetap Jalan

PPKM Level 3, Industri Hotel di Mataram Tetap Jalan

Mataram (Inside Lombok) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga kembali diterapkan di beberapa daerah, termasuk di Kota Mataram. Aturan itu untuk mencegah penyebaran Covid-19, apalagi dengan adanya varian baru Omicron.

Kendati demikian, aturan pembatasan tersebut tidak seketat sebelumnya. Salah satunya dirasakan industri hotel di Kota Mataram, yang tidak terganggu dengan kembali diterapkannya PPKM level tiga.

Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), Yono Sulistyo menerangkan jika penerapan PPKM level tiga sampai dengan Maret menjelang perhelatan MotoGP, dari perhotelan sudah menyiapkan skema protokol kesehatan (prokes). Yaitu dengan menerapkan prokes dan wajib setiap hotel memasang QR code Peduli Lindungi.

Diakui, saat ini di Kota Mataram sudah banyak pesanan kamar hotel yang masuk menjelang MotoGP. Khususnya untuk 3 ribu kamar hotel yang tersedia, termasuk di hotel melati. Dengan jumlah kamar tersebut, Mataram diproyeksikan dapat memfasilitasi akomodasi untuk 6 ribu orang tamu MotoGP.

- Advertisement -

“Alhamdulillah kalau kondisi sekarang ini beda dengan beberapa bulan yang lalu sebelum ada vaksin. Sekarang ini kan semua sudah vaksin, jadi ada rasa aman dan gejalanya pun tidak terlalu berat dan bisa isolasi di rumah,” ujar Yono, Selasa (15/2).

Saat ini saja hampir seluruh hotel yang ada sudah menerapkan prokes, bahkan di antaranya sudah memiliki sertifikat CHSE. Penerapan PPKM level tiga di Kota Mataram tidak seperti sebelumnya, yang banyak dilakukan pembatasan sehingga kegiatan ekonomi sedikit terhambat.

“Yang penting prokes tetap dijalankan, kalau level tiga palingan pembatasan jumlah orang dalam kegiatan 59 persen,” terangnya.

Sementara itu, jelang MotoGP Maret mendatang ada tiga hotel yang tidak membuka kamar hotelnya untuk umum. Lantaran masih ada kerjasama dengan salah satu perusahaan untuk pekerjanya melakukan isolasi di hotel. Namun hotel lainnya baik melati maupun hotel berbintang ada yang membuka kamar untuk para penonton MotoGP.

“Tiga hotel (di Kota Mataram) memang tidak menjual kamarnya untuk tamu MotoGP, karena memang ada kontrak dengan salah satu perusahaan. Yang lainnya memang sudah menyuguhkan untuk tamu-tamu MotoGP,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer