32.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaPunya Rp11 Miliar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram Akan Bangun Kantor...

Punya Rp11 Miliar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram Akan Bangun Kantor Baru

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram akan membangun kantor baru. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp11 miliar.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Jimmy Nelwan, Jumat (24/6) di Mataram mengatakan, pembangunan kantor perpustakaan tersebut di atas lahan seluas 40 are di jalan Dr. Soedjono Lingkar selatan.

“Di sebelah selatan tanah Kantor Walikota sudah selesai. Kebutuhan lahan 40 are,” katanya.

Sebelumnya, pembangunan kantor di komplek organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Kota Mataram. Namun karena lahan tersebut merupakan RTH maka dilarang untuk mendirikan bangunan.

- Advertisement -

“Karena lahan yang kita utamakan sudah siapkan ternyata RTH tidak bisa dibangun. Kalau dibangun nanti melanggar aturan kita dipidana,” kata Jimmy.

Pembangunan kantor perpustakaan ini akan terintegrasi dengan bangunan Kantor Walikota Mataram di lokasi tersebut. Untuk mempermudah akses masyarakat berkunjung ke perpustakaan, kantor akan dibangun di pinggir jalan dengan model dua lantai.

“Akhirnya melalui koordinasi Pak Walikota kebijakan membangun kantor kearsipan pinggir jalan Dr. Soedjono. Nanti semua bangunan itu terintegrasi menyesuaikan bangunan sistem kantor walikota,” ujarnya.

Dirincikan, anggaran sebesar Rp11 miliar tersebut diperuntukkan untuk gedung kantor Rp10 miliar, mebeler Rp 500 juta, alat-alat TIK Rp300 juta dan sisanya sebesar Rp200 juta untuk kebutuhan lainnya. Pembangunan ini direncanakan tahun 2023 mendatang.

Jimmy menegaskan, pemerintah pusat dalam hal ini Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memerintahkan agar pembangunan bisa dimaksimalkan. Ditargetkan pembangunan fisik akan dilakukan awal tahun 2023 mendatang.

“Kita diperintahkan oleh Perpusnas supaya tidak ada terbentur lagi penyelesaian bangunan tidak maksimal jadi DIPA November sudah bisa dilaksanakan,” terangnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer