30.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaRumah Singgah untuk Warga Loteng di Denpasar Masih Menanggung Hutang

Rumah Singgah untuk Warga Loteng di Denpasar Masih Menanggung Hutang

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Rumah singgah untuk warga Lombok Tengah (Loteng) yang berobat ke Rumah Sakit Sanglah di Denpasar, Bali telah diresmikan Bupati belum lama ini. Sayangnya, fasilitas itu masih menanggung beban hutang.

Pengurus Yayasan Tulus Angen Community (TAC) Amaq Ketujur, Lalu Deby Marganinata mengatakan pembuatan rumah singgah itu dipelopori oleh Yayasan TAC bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Loteng sejak 2021. Kemudian pada 2022 penganggarannya bisa dilakukan melalui Dinas Kesehatan Loteng.

“Sejak bulan Maret kita urus berkas-berkasnya, ya memang kita kan modelnya kerja sama karena dengan Dinas Kesehatan, karena ini bukan perusahaan. Kita sudah teken MOU dan persyaratan sudah selesai,” katanya saat dikonfirmasi.

Pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak Dinas Kesehatan Loteng. Namun anggaran untuk sewa rumah singgah tersebut belum juga keluar. “Sewanya belum dibayar, itu kita ngutang. Kalau biaya sewanya itu Rp45 juta untuk sewa setahun, itu paling murah,” ujarnya

- Advertisement -

Di sisi lain, untuk biaya operasional rumah singgah seperti bayar listrik, air PDAM dan melengkapi fasilitas pendukung lainnya pihak dari yayasan TAC masih menanggung hutang lantaran anggaran sejumlah Rp80 juta yang dititipkan melalui Dinas Kesehatan Loteng tak kunjung cair. “Untuk membiayai sementara ini ya dari yayasan kita berhutang di banyak lah. Itu yang kita harapkan segera cair,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap dalam waktu dekat anggaran tersebut bisa dicairkan oleh pihak terkait. “Saya sudah menghadap ke Pak Sekda dan macam-macam alasannya beliau. Kanti kita usahakan katanya, tapi sampai hari ini juga belum cair dan belum ada kabar,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer