26.5 C
Mataram
Kamis, 28 Maret 2024
BerandaBerita UtamaSandiaga Uno Pilih Menginap di Gili Tramena Saat MotoGP

Sandiaga Uno Pilih Menginap di Gili Tramena Saat MotoGP

Mataram (Inside Lombok) – Penginapan di Gili Tramena (Trawangan, Meno, Air) saat ini belum terisi seluruhnya. Pemerintah, travel agent menggenjot penginapan di sekitar wilayah tersebut bisa terisi hingga perhelatan MotoGP Maret mendatang. Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno menyatakan bakal menginap di Gili Tramena pada saat MotoGP.

“Ini membuktikan Mandalika dan Gili itu tidak susah dijangkau. Tidak jauh, sehingga menyakinkan orang bahwa menginap di Gili juga bisa dilakukan pada saat MotoGP,” kata Kepala Dinas Pariwisata provinsi NTB, Yusron Hadi, Sabtu (12/2).

Rencana Menteri Pariwisata menginap di Gili Tramena untuk menyakinkan para penonton MotoGP bahwa masih banyak akomodasi penginapan yang bisa menjadi pilihan di NTB. Pasalnya, rata-rata hotel berbintang di kawasan Mandalika, Mataram dan Senggigi Lombok Barat terisi penuh, sedangkan di kawasan Gili Tramena baru beberapa saja terisi dari total 6 ribu kamar yang ada.

“Iya pantau kita baru Aston yang laku, kemudian beberapa tempat lainnya. Itu 200 kamar ternyata terisi,” tuturnya.

- Advertisement -

Kendati demikian, dari 6 ribu kamar di Gili Tramena tidak semua hotelnya beroperasi. Ada beberapa hotel belum beroperasional sejak pandemi Covid-19, karena tidak adanya kunjungan wisatawan ke wilayah Gili. Namun pada gelaran event MotoGP mulai 18-20 Maret mendatang dapat memberikan angin segar bagi para industri perhotelan. .

“Itu ada yang beroperasi dan tidak, tinggal melihat peluang yang ada. Kalau memang kebutuhan tinggi sekali, pasti banyak yang buka yang lain,” katanya.

Sementara itu, belum terisi kamar hotel di Gili Tramena lantaran ditakutkan tidak ada transportasi laut yang tersedia hingga malam hari. Mengingat, operasional kapal penyeberangan selama ini hanya dilakukan hingga sore hari saja. Sehingga perlu disediakan transportasi yang bisa beroperasional sampai dengan malam hari, karena biasanya penonton setelah menonton seri balap sampai dengan malam hari.

“Kalau dari sisi transportasi malam seingat saya teman-teman di Lombok Utara pada rapat yang diselenggarakan, yang kita survei mereka siap beroperasi malam hari,” ungkapnya.

Selain itu nanti ada pihak keamanan laut yang akan bisa mengawal untuk setiap operasional kapal-kapal yang ada. Nantinya semua kapal yang ada akan beroperasional untuk mengangkut para penonton usai menonton MotoGP, baik ketika ke pelabuhan bangsal, maupun kembali ke Gili Tramena.

“Tidak ada angkutan khusus, sama juga seperti boot yang dimiliki masyarakat. Tapi tentu ada pengaman dan pihak keamanan siap melakukan pengaman itu,” tandasnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer