29.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaTambah Atraksi, Arena Pacuan Kuda Dibangun di Mandalika

Tambah Atraksi, Arena Pacuan Kuda Dibangun di Mandalika

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika telah menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas di Indonesia. Selain Sirkuit Mandalika yang sudah ada saat ini, Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola tengah merencanakan penambahan beberapa atraksi. Mulai dari wisata permainan air, golf, hingga pacuan kuda.

“Jadi akan ada lapangan pacuan kuda. Mudah-mudahan ini juga akan lancar, sehingga akan menambah beberapa atraksi di KEK mandalika, di samping pengembangan lainnya yang mendukung destinasi wisatanya. Apakah itu hotel, restoran, dan lain-lain,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Ema Widiastusi saat ditemui beberapa waktu lalu.

Diterangkan, berbagai atraksi itu disiapkan untuk memaksimalkan potensi area KEK Mandalika yang mencapai 1175 hektare. Sehingga konsep sport tourism (wisata olahraga) dan entertainment district (kawasan hiburan) yang diusung destinasi itu bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung.

Arena pacuan kuda sendiri ditargetkan mulai dikerjakan 2023 ini, sehingga bisa beroperasi di 2024 mendatang. “Mudah-mudahan dalam jangka waktu yang tidak lama, atau kurang dari satu tahun, pacuan kuda itu akan berdiri di KEK Mandalika,” ujar Ema.

- Advertisement -

Menurutnya, pemilihan pacuan kuda sebagai atraksi tambahan di KEK Mandalika bukan tanpa alasan. Selain karena memang mengusung sport tourism, di NTB sendiri secara statistik banyak penikmat olahraga tersebut.

“Di Pulau Lombok banyak yang suka berkuda, dan berkuda menjadi olahraga terbesar kedua di Indonesia setelah sepakbola. Tidak hanya pacuan kuda, turis berkeliling dengan kuda juga bisa dilakukan, sekolah berkuda dimungkinkan untuk bisa ada. Tidak kalah penting, setelah adanya pacuan kuda akan menambah tenaga kerja yang bisa diserap,” jelasnya.

Dicontohkan Ema, satu kuda yang ada di KEK Mandalika nantinya bisa membutuhkan 4 orang untuk perawatan. Jika ada 80 kuda, maka jumlah tenaga kerja yang bisa diserah mencapai 320 orang. “Mudah-mudahan tahun ini dimulai, jadi bisa tahun depan selesai (arena pacuan kuda),” ungkapnya. (r)

- Advertisement -

Berita Populer