29.5 C
Mataram
Sabtu, 7 Desember 2024
BerandaBerita UtamaTiga Warga Lotim Jadi Korban Kecelakaan Maut di Malaysia, PJ Bupati Lotim...

Tiga Warga Lotim Jadi Korban Kecelakaan Maut di Malaysia, PJ Bupati Lotim Janjikan Santunan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Malaysia menewaskan tujuh orang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lombok yang hendak menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Negeri Jiran tersebut. Tiga di antara para korban merupakan warga Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang saat ini sedang diupayakan proses pemulangan jenazahnya.

Kecelakaan yang menewaskan tujuh orang WNI tersebut terjadi di Serawak, Malaysia pada Kamis (21/11/2024) lalu. Pada saat itu mobil yang ditumpangi oleh WNI dikendarai oleh seorang wanita coba diberhentikan oleh polisi dikarenakan dianggap mencurigakan. Namun pada saat itu bukannya berhenti malah mencoba menghindari polisi yang patroli dengan melajukan kecepatan kendaraannya.

Pengendara mobil yang ditumpangi WNI diduga nekat melawan arus dengan kecepatan tinggi untuk menghindari polisi dan terpaksa harus dikejar sembari membunyikan sirine. Namun pada saat kendaraan sampai di jembatan Sungai Nyelong bertubrukan dengan kendaraan mobil lainnya dari arah berbeda. Akibatnya, tujuh orang penumpang WNI dan pengendara tewas di lokasi kejadian.

Merespon kasus itu, Penjabat Bupati Lotim, M Juaini Taofik langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lotim untuk proses pemulangan ketiga jenazah korban yang merupakan warga Lotim dari Malaysia ke rumah duka.

- Advertisement -

“Laporan dari Kepala Disnakertrans bahwa semua biaya pemulangan akan ditanggung oleh kementerian,” ujar Juaini, Senin (25/11/2024). Semua pemulangan jenazah korban sepenuhnya akan ditanggung oleh negara hingga tiba ke kampung halamannya dan saat ini sedang dalam koordinasi.

Taofik mengaku juga sudah dikomunikasikan dengan baik bahwasanya kepulangan jenazah telah dalam proses. “Biasanya kita terima dalam bentuk clean and clear data dan sebagainya, tapi alhamdulillah sudah terkomunikasikan dengan baik bahwa kepulangan akan dibiayai oleh negara,” jelasnya.

Ia juga mengaku tidak akan tinggal diam melihat warganya ditimpa musibah, ia kemungkinan akan mengambil bagian untuk memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lotim. “Insyaallah kami juga akan mengambil bagian, mungkin nanti lewat Baznas. Kita akan berikan santunan kepada keluarga,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer