Lombok Timur (Inside Lombok) – H Syamsuddin, salah seorang guru di Kabupaten Lombok Timur yang sempat viral di media sosial. Ia viral karena sebuah video yang memperlihatkan dirinya ketakutan hingga pingsan saat akan diberikan suntikan vaksin oleh petugas medis saat menjalani vaksinasi di puskesmas setempat pada 16 Maret 2021 lalu.
Video berdurasi 1 menit 10 detik tersebut memperlihatkan H Syamsuddin yang sangat ketakutan hingga memberontak sambil memeluk erat seorang anggota polisi. Sambil terus berteriak, hingga ia pingsan tak sadarkan diri. Padahal pada video tersebut ia belum disuntik oleh petugas medis.
H syamsuddin menceritakan kejadiannya berawal ketika ia berangkat untuk vaksinasi dari sekolah ke puskesmas. Dirinya mengaku sangat tenang saat berangkat dan tidak ada ketakutan sama sekali. Setelah pemeriksaan kondisinya baik-baik saja. Sempat istirahat sambil menunggu gilirannya dan perasaan saat itu sudah mulai bimbang akan tetapi ia berusaha tenang.
“Saya bimbang saat giliran saya, seingat saya, saya langsung duduk dan akan menerima vaksin. Tapi setelah itu saya tidak tau katanya saya berontak dan akhirnya pingsan,” ucapnya kepada Inside Lombok,Kamis (18/03/2021).
Setelah tersadar, ia langsung diberikan makan dan minum oleh petugas sembari membujuk rayu dengan kata-kata manis dari rekannya dan petugas medis agar berani untuk divaksin.
“Tidak ada yang saya takuti,cuma perasaan saya kayak gimana ya, selama ini saya baru disuntik sebanyak dua kali pas berangkat haji tahun 2013 sama vaksin ini,” ujarnya.
