29.7 C
Mataram
Minggu, 19 Januari 2025
BerandaDaerahNTBBiar NTB Bekerja Cepat, Iqbal akan Pastikan Meritokrasi Birokrasi

Biar NTB Bekerja Cepat, Iqbal akan Pastikan Meritokrasi Birokrasi

Mataram (Inside Lombok) – Rekapitulasi pilkada Gubernur NTB tingkat KPU NTB belum selesai. Namun berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, pasangan nomor urut 03, Lalu Muhammad Iqbal – Indah Damayanti Putri meraih suara terbanyak yaitu 41 persen lebih.

Calon Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan akan melakukan meritokrasi atau memberikan kesempatan kepada seseorang untuk menduduki jabatan sesuai dengan kemampuannya. Hal ini dilakukan agar program-program yang sudah disusun bisa cepat direalisasikan.

“Mesin birokrasi pemerintah provinsi itu bisa kerja lari, bisa kerja cepat dan untuk itu perlu disehatkan. Untuk menyehatkan tidak ada pilihan lain meritokrasi sudah lah,” katanya.

Meritokrasi ini katanya bukan karena suka dan tidak suka. Akan tetapi agar pembangunan di Provinsi NTB bisa berjalan dengan lebih cepat, apalagi dirinya mengusung jargon NTB Makmur Mendunia. “Objektif saja. Kalau memang bagus pakai,” katanya.

- Advertisement -

Sementara terkait dengan isu balas jasa jika sudah menjabat nanti, jabatan yang akan diduduki selama lima tahun kedepan bukan seperti koperasi yang harus bagi hasil. “Kayak koperasi itu ya yang bagi hasil?” ucapnya sambil bercanda.

Pada kepemimpinannya nanti, Iqbal akan membuat tim transisi. Namun sebelum pembentukan tim transisi dirinya akan berkoordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. Dari koordinasi tersebut nantinya bisa diketahui tim transisis yang seperti apa yang akan dibentuk. “Kita bertemu dengan kepala OPD, Sekda baru kita bisa bayangkan nanti kira-kira tim transisi seperti apa yang diperlukan. Pada intinya semua akan baik-baik saja,” ucapnya.

Untuk diketahui, Iqbal sempat bersilaturahmi dengan Pemprov NTB, Selasa (3/12) kemarin. Kedatangannya untuk membahas tentang persoalan di NTB saat ini. “Karena masalah kita banyak jadi tidak mungkin kita menunggu. Apa yang bisa dikerjakan kita kerjakan,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer