26.5 C
Mataram
Rabu, 15 Mei 2024
BerandaDaerahNTBKominfo RI Siap Lanjutkan Pengentasan Area Susah Sinyal di NTB

Kominfo RI Siap Lanjutkan Pengentasan Area Susah Sinyal di NTB

Mataram (Inside lombok) – Meski sempat tersandung kasus korupsi dalam proyek pengadaan BTS 4G pada Bakti Kominfo, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menyatakan akan tetap melanjutkan program pembangunan Base Transceiver Station (BTS), khususnya di daerah-daerah yang mengalami susah sinyal alias blank spot. Pasalnya, masih banyak daerah di Indonesia yang belum tersentuh jaringan internet dan komunikasi, tidak terkecuali di NTB.

Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi mengatakan di 2023 ini pembangunan BTS ditargetkan bisa terselesaikan. “BTS jalan terus. Tenang Saja. Pasti, tenang Saja. BTS tahun ini kita beresin,” katanya saat membuka acara Rakornas KI di Kota Mataram, Senin (7/8) siang.

Diakuinya, pembangunan BTS ini sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat, terutama meningkatkan promosi destinasi wisata di masing-masing daerah. Selain membangun di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan, Kominfo RI juga masih menerima usulan dari masyarakat terkait titik-titik yang memerlukan penguatan jaringan telekomunikasi.

“Yang penting masyarakat punya akses, hak untuk memperoleh akses dan konektivitas,” katanya. Menurut Budi, Indonesia sangat luas sehingga harus ada masukan lokasi pembangunan BTS.

- Advertisement -

Ditegaskannya tidak ada kawasan-kawasan yang menjadi prioritas. “Tidak ada yang jadi prioritas. Mana daerah yang belum punya. Kalau kota-kota relatif sudah ya. Cuma daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang menjadi konsentrasi kita,” ujarnya.

Pembangunan BTS di daerah 3T atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar sangat penting supaya terjadi pemerataan. Namun terkait jumlah kawasan yang belum terbangun BTS, ia mengaku belum bisa menyebutkannya. “Tahun ini bisa tuntas semua. Jangan saya tidak mau ngomong data dulu. Karena ini masih ada lagi kita rapikan,” ungkapnya.

Sementara masih masih adanya sinyal lemah di destinasi super prioritas, Menteri Kominfo RI yang baru ini mengatakan mungkin ada gangguan. Hal tersebut harus dilaporkan agar bisa segera terselesaikan. “Nanti laporin aja. Itu nanti ada faktor listrik dan laporin aja. Nanti semua kan kalo bisa cepat selesaikan kita selesaikan,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer