32.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaDaerahPemkot Mataram Kebut Penanganan Kemiskinan, Kejar Target 0 Persen di 2024

Pemkot Mataram Kebut Penanganan Kemiskinan, Kejar Target 0 Persen di 2024

Mataram (Inside Lombok) – Penurunan angka kemiskinan di Kota Mataram masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah daerah. Untuk memaksimalkan penanganan kemiskinan, semua OPD terkait diminta terlibat langsung.

Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengatakan intervensi penurunan angka kemiskinan dilakukan di semua lini, salah satunya pembangunan infrastruktur. “Peningkatan kualitas infrastruktur itu masuk juga bentuk penanganan kemiskinan,” katanya.

Setiap tahun, kata Mohan, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk penanganan kemiskinan. Karena berdasarkan data yang ada, angka kemiskinan di Kota Mataram yaitu sebanyak 22.491 kepala keluarga.

“Kemiskinan ini masalah kesehatan, PU, indikatornya kan banyak yang berkaitan dengan itu. Kita intervensinya di semua dinas terkait yang bisa masuk,” katanya. Tahun 2024 mendatang, Presiden Joko Widodo menargetkan kemiskinan ekstrim di daerah bisa mencapai 0 persen. “Itu kan semua daerah,” lanjut Mohan.

- Advertisement -

Ia menegaskan, meski target yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo tidak tercapai, akan tetapi yang terpenting angka kemiskinan di Kota Mataram terjadi penurunan setiap tahun. “Kita berusaha maksimal ini dan itu penting, dan yang penting terjadi penurunan, dan setiap tahun ada penurunan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemadanan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), sebanyak 154 KK sudah meninggal dunia, 12 KK pindah, 78 tidak ditemukan, 1 KK warga Lombok Barat dan 2 KK warga Lombok Tengah.

Selain itu ada dua kecamatan di Kota Mataram dengan jumlah kemiskinan ekstrem tertinggi yaitu Kecamatan Ampenan dengan jumlah sebanyak 5.547 KK dan Kecamatan Sandubaya 5.204 KK. “Dua kecamatan tersebut menjadi lokus prioritas intervensi yang ditentukan berdasarkan kuadran wilayah pada dokumen rencana penanggulangan kemiskinan daerah (RPKD) Kota Mataram tahun 2021-2026,” paparnya.

Sedangkan untuk kecamatan lain jumlah kemiskinan ekstrem yaitu di Kecamatan Sekarbela sebanyak 2.390 KK, Kecamatan Cakranegara 2.853 KK, Kecamatan Mataram 2.951 KK dan Kecamatan Selaparang 3.299 KK.

Upaya untuk tindak lanjut penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Mataram yaitu melalui program pemberdayaan untuk meningkatkan pendapatan dan sekaligus kemandirian masyarakat miskin ekstrem. Selain itu, memastikan masyarakat yang termasuk miskin ekstrem ini memiliki NIK. Sehingga lebih mudah untuk penyaluran bantuan dan pemberdayaan. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer