26.5 C
Mataram
Selasa, 30 April 2024
BerandaDaerahSering Ada Anak-anak Main Kembang Api, Enam Desa di Lobar Maksimalkan Pengawasan

Sering Ada Anak-anak Main Kembang Api, Enam Desa di Lobar Maksimalkan Pengawasan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Aparat pemerintah di enam desa di Lombok Barat (Lobar) mulai melakukan penjagaan dan pengawasan aktivitas anak-anak muda selama bulan puasa. Pengawasan itu guna mematikan situasi tetap kondusif selama Ramadan.

Kepala Desa Sembung, Ali Abdul Syahid mengatakan pihaknya adalah salah satu yang melakukan pengawasan itu. Antara lain difokuskan di perbatasan Desa Sembung dan Desa Merembu serta beberapa lokasi lainnya.

Pengawasan dilakukan selama Ramadan khususnya setiap subuh hingga pukul 08.00 pagi. “Setelah subuh biasanya anak-anak muda dari desa-desa terdekat banyak yang jalan-jalan. Tidak jarang ada saja yang membawa kembang api ini biasanya pada saat bulan puasa setelah salat subuh,” katanya, Selasa (12/3) pagi.

Ia mengatakan, menyalakan kembang api tersebut membuat warga yang akan melintasi jalan tersebut merasa khawatir. “Aktivitas masyarakat banyak yang ke pasar pagi-pagi dan ada saja yang tidak berani dengan suara kembang api,” tuturnya.

- Advertisement -

Namun setelah pengawasan yang dilakukan beberapa tahun terakhir, tidak ada lagi anak-anak yang menyalakan kembang api. Apalagi pengawasan yang dilakukan di dua lokasi bagian barat yaitu Desa Sembung dan Merembu. Sedangkan sebelah timur yaitu Desa Dasan Tereng, Mekar Sari dan Badrain, Krama Jaya. “Ini bagian dari aparat desa untuk lebih memaksimalkan pengawasan,” ungkapnya.

Selama pengawasan juga melibatkan bbhabismaspol dan Babinsa yang ada di masing-masing desa, sehingga tidak ada lagi anak-anak muda yang melakukan tindakan sehingga mengganggu kekhusyukan beribadah.

Ali juga mengimbau anak-anak muda khusus untuk tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kondusifitas daerah. Terutama agar selama Ramadan ini bisa menjaga keamanan. “Kita harus saling menjaga kondusifitas daerah. Masyarakat yang melakukan ibadah selama bulan puasa Ramadan bisa lebih khusyuk,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer