28.5 C
Mataram
Jumat, 4 Oktober 2024
BerandaEkonomiAnyaman Rotan NTB Tembus Pasar Eropa, Dua Kontainer Diekspor

Anyaman Rotan NTB Tembus Pasar Eropa, Dua Kontainer Diekspor

Mataram (Inside Lombok) – Anyaman rotan yang dihasilkan oleh para perajin di NTB mampu tebus hingga pasar benua Eropa. Sebanyak dua kontainer produk anyaman rotan ini pun telah diekspor ke Jerman. Tentunya produk-produk home decor ini diekspor karena pasarnya di Eropa cukup bagus dan sesuai dengan pangsa pasar konsumen di sana.

Selaras dengan itu, pada 2024 ini ekonomi NTB tumbuh terakselerasi, didorong oleh pertumbuhan ekspor yang mencapai 967,96 persen (yoy). Sebagai bank sentral, Bank Indonesia turut mendukung pertumbuhan ekonomi dari berbagai lini, termasuk mendorong potensi daerah agar dikenal oleh mata dunia.

“Bukan negara Jerman saja, tapi ke negara-negara Eropa yang lain juga kita juga memenuhi standar mereka sehingga ini menjadi produk yang laku di Eropa, jadi di negara-negara Eropa itu paling senang sebenarnya dengan rotan,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap, Rabu (11/9).

Ekspor ini merupakan hasil dari berbagai upaya bersama, diantaranya fasilitasi perizinan ekspor, business matching, serta pengiriman sampel UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia bersama OPD. Produk-produk rotan/ home décor alam banyak diminati oleh buyer, utamanya di daerah Eropa dan Arab Saudi.

- Advertisement -

“Sebenarnya sudah beberapa produk sudah diekspor ini yang kedua kali ekspor. Kalau informasi dari pelaku usahanya dan buyer ini nilai sekitar Rp600 juta 2 kontainer. InsyaAllah nanti setelah sampai ke Jerman pelaku usahanya akan repeat order lagi,” terangnya.

Apalagi banyaknya potensi rotan di NTB, seperti di Kabupaten Sumbawa Besar juga memiliki potensi lahan rotan yang tinggi, sehingga berpotensi menjadi sumber bahan baku bagi produk home decor. Diakui memang proses produksi yang manual memang masih menjadi tantangan di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini.

“Dengan sinergi dan kolaborasi dari setiap pihak yang terkait menjadi salah satu upaya bersama untuk mendukung produk daerah sehingga mampu mendorong kesejahteraan masyarakat di NTB,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer