25.5 C
Mataram
Kamis, 2 Mei 2024
BerandaEkonomiKhazanah Ramadan Geliatkan Usaha Kaki Lima

Khazanah Ramadan Geliatkan Usaha Kaki Lima

Mataram (Inside Lombok) – Acara Khazanah Ramadan yang digelar Pemprov NTB memberikan dampak yang cukup besar bagi para pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, lapak-lapak yang berjualan di kegiatan tersebut didominasi oleh para PKL.

Salah seorang pedagang sate keliling, Maemunah mengatakan sebelum kegiatan Khazanah Ramadan digelar biasanya berjualan keliling atau menggelar lapak di Taman Sangkareang. Namun karena pemerintah membuat acara, maka dimanfaatkan untuk bisa mendapatkan omzet yang lebih besar.

“Alhamdulillah ada kita untuk berbuka hingga sahur. Pendapatan ada lebihnya disini,” ucapnya, Selasa (2/4) sore. Ia mengatakan, lapak mulai digelar jelang berbuka puasa hingga pukul 23.00 wita. Kegiatan Khazanah Ramadan juga digelar selama 20 hari yaitu hingga 5 April pekan ini. “Kita buka sampai jam 23.00 wita. Alhamdulillah ya sate yang dijual habis,” katanya.

Dalam sehari, omzet yang diperoleh dari berjualan sate, pelecing dan urap cukup besar yaitu sekitar Rp1 juta per malam. “Ya ada kita dapat sampai Rp1 juta, tapi tidak sama sih selama berjualan. Karena barang dagangan juga kadang habis, kadang tidak,” ucap Maemunah.

- Advertisement -

Harga sate satu porsi yaitu sebesar Rp25 ribu paket lengkap yaitu sate, lontong, urap dan pelecing. “Kalau sebelum puasa itu kita bisa dapat Rp500 ribu, tapi selama Ramadan ini pendapatan lebih banyak,” kata warga Kelurahan Gomong ini.

Tidak pedagang sate, makanan takjil yang lain juga tetap diburu oleh pengunjung. Pedagang lainnya Ratu mengatakan merasakan manfaat dari kegiatan yang digelar. Pasalnya beraneka ragam takjil atau menu berbuka yang disiapkan diburu oleh para pembeli.

“Alhamdulillah ramai. Selama Ramadan dan habis terus dan ini lapak kita sendiri,” katanya. Dalam sehari omzet yang diperoleh mencapai Rp1,5 juta dan bahkan lebih pada Khazanah Ramadan. Sementara di luar bulan Ramadan lebih rendah. “Kalau di luar Ramadan ini sedikit ya. Karena kita titip-titip caranya,” tutupnya.

Kegiatan Khazanah Ramadan tidak saja diramaikan oleh lomba bernuansa religi, tetapi juga menghidupkan para pedagang kaki lima serta permainan anak-anak. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer