31.5 C
Mataram
Kamis, 16 Mei 2024
BerandaHukumMasyarakat Diimbau Tak Terprovokasi Kerusuhan, Kapolres: Kalau Terulang Kami Tindak Tegas

Masyarakat Diimbau Tak Terprovokasi Kerusuhan, Kapolres: Kalau Terulang Kami Tindak Tegas

Mataram (Inside Lombok) – Baru-baru ini terjadi tindak penganiayaan di wilayah kecamatan Cakranegara, hal tersebut dikhawatirkan memicu ketersinggungan antar wilayah. Polres Mataram pun terus menjaga kondisi dan situasi antara perbatasan dua wilayah di Kecamatan Cakranegara dan meminta masyarakat agar tidak terprovokasi sehingga tidak terjadi kerusuhan.

“Senin dalam kondisi aman (dua wilayah), kami sudah sampaikan juga tadi malam, lengkap 3 terduga kita amankan peristiwa penganiayaan yang terjadi di Cakranegara. Secara umum situasinya kondusif,” ujar Kapolres Mataram, Kombes Pol Mustofa, Senin (7/8).

Polres Mataram juga menempatkan personel pengaman di perbatasan antara dua wilayah di Kecamatan Cakranegara. Setiap harinya kurang lebih 200 personel dilibatkan untuk pengaman. Kemudian dilakukan penyisiran terhadap beberapa kebun dan makam, yang ternyata digunakan oleh masyarakat untuk memasang petasan yang digunakan untuk memprovokasi masyarakat.

“Jadi cara memasang petasannya pun dengan menggunakan timer obat nyamuk. Jadi saat dipasang ada waktu 30 menit sampai 1 jam baru petasan menyala, berakibat pada berkumpulnya masa. Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang mungkin memprovokasi, kalau kedapatan kami laksanakan penindakan hukum secara tegas,” tegasnya.

- Advertisement -

Selain itu, diimbau kepada masyarakat yang mungkin masih menyimpan senjata api rakitan ataupun senjata tajam digunakan untuk mencoba memancing kerusuhan. Maka dimohon serahkan ke aparat kepolisian dan tidak bertindak gegabah demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat lain. Terlebih dari tindak penganiayaan yang terjadi di wilayah Cakranegara sudah ada tiga orang diamankan.

“Jadi kalau masih terulang kembali, mohon maaf kalau nanti aparat kepolisian akan melaksanakan penindakan hukum secara tegas. Kita sudah mengidentifikasi siapa saja yang sudah memegang senjata rakitan, panah maupun senjata tajam,” ucapnya.

Ditegaskan prinsipnya kepolisian negara Indonesia tidak akan pernah kalah dengan yang namanya premanisme maupun pembuatan kerusuhan. Polda NTB pada umumnya sudah siap dengan segala macam personilnya, bahkan telah disiapkan satu pleton Brimob dengan senjata lengkap untuk menjaga keamanan.

“Kalau memang masih terus berulang kami akan melakukan penindakan, kami akan mengamankan orang-orang yang coba terus memprovokasi berkaitan dengan peristiwa di wilayah kecamatan Cakranegara kemarin (tindak penganiayaan,red),” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer