Kegiatan vaksinasi di RSUD Provinsi NTB, Senin (01/07/2021). (Inside Lombok/ Redaksi).
Kegiatan vaksinasi di RSUD Provinsi NTB, Senin (01/07/2021). (Inside Lombok/ Redaksi).
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi untuk melakukan vaksinasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan vaksinasi sekaligus pemberian voucher makan gratis. Kegiatan ini bertempat di halaman depan gedung manajemen dan administrasi RSUD Provinsi NTB pada Kamis (01/07/2021). Acara ini juga diwujudkan sebagai strategi mempercepat pemenuhan target pemberian vaksin kepada 3 juta masyarakat di NTB.
Antusiasme masyarakat yang tinggi untuk melakukan vaksinasi. (Inside Lombok/Redaksi)
Direktur RSUDP, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M. Kes., MH mengatakan pemberian vaksin pada hari ini diberikan secara unlimited atau tidak terbatas kepada masyarakat tanpa ada batasan jumlah pendaftar per hari.
- Advertisement -
“Kalau bisa 1000, ya (diberikan) 1000” ujarnya
Peserta yang datang untuk melakukan vaksinasi minimal berusia 12 tahun ke atas dan hanya perlu membawa identitas diri seperti KTP / SIM / KIA serta alat tulis untuk mengisi formulir data diri.
Dirinya juga menyebutkan peserta yang boleh mengikuti kegiatan vaksinasi ini berasal dari seluruh daerah di NTB ataupun dari luar NTB.
Sebelum disuntik Vaksin, masyarakat akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Jika (Inside Lombok /Redaksi).
Vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi hal-hal yang kurang bertanggung jawab seperti hoaks.
“Semua vaksin yang beredar dan diberikan kepada masyarakat ini sudah melalui uji klinis,” ujarnya
“Harapan kita jika orang-orang sudah divaksin, paling tidak bisa mengurangi penyebaran dari Covid-19” imbuhnya
Warga sedang disuntik vaksin (Inside Lombok /Redaksi).
Adapun inovasi yang akan dilakukan RSUD Provinsi NTB, bahwa kemungkinan besar akan diadakan vaksin on the road, RSUDP NTB akan mendatangi titik-titik lokasi tertentu.
“Kita Kerjasama dengan TNI Polri dan komunitas untuk mengajak masyarakat agar bisa mendapat fasilitas vaksin” terangnya
Salah seorang penerima vaksin asal Mataram bernama Femi mengatakan antusias bisa mengikuti kegiatan vaksinasi ini
“Senang sih, bisa divaksin terus dapet makanan gratis juga” ucapnya
Mengenai proses vaksin yang ia lalui, dirinya mengatakan “Awalnya kiranya sakit, (tapi) ternyata ndak ada rasanya” ujar perempuan yang berusia 16 tahun ini.
Setelah vaksin, Warga akan diberikan sertifikat vaksinasi dan juga tiket vaksin berikutnya. (Inside Lombok /Redaksi).
