30.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaKriminalBalap Liar di Pringgasela Timur Dibubarkan, Belasan Sepeda Motor Kena Angkut Polisi

Balap Liar di Pringgasela Timur Dibubarkan, Belasan Sepeda Motor Kena Angkut Polisi

Lombok Timur (Inside Lombok) – Aksi balap liar masih kerap terjadi di Lombok Timur, tidak terkecuali di Ramadan tahun ini. Salah satunya seperti di Pringgasela Timur, di mana polsek setempat merazia beberapa orang yang diduga melakukan balap liar saat melakukan kegiatan Patroli KRYD dan Blue Light.

Kapolsek Pringgasela, IPDA Ari Triwibowo mengatakan dalam kegiatan yang dilaksanakan tersebut pihaknya berhasil melakukan penggerebekan terhadap lokasi yang kerap kali digunakan untuk ajang balap liar di wilayah Pringgasela Timur. Lokasi tersebut memang sudah lama menjadi target operasi dari pihak kepolisian setempat.

“Kita lakukan kegiatan KRYD itu setiap malam untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beribadah, sehingga keluhan terkait adanya balap liar jadi atensi kami,” terangnya, Sabtu (16/03/2024).

Adapun dalam kegiatan tersebut Polsek Pringgasela berhasil mengamankan 14 unit sepeda motor di lokasi balapan. Di mana anggota melakukan penggerebekan terhadap aksi balap liar setelah dilakukan pemantauan. “Kita lakukan pemantauan terlebih dahulu dan kita gerebek, sehingga berhasil mengamankan sebanyak 14 unit sepeda motor,” katanya.

- Advertisement -

Penggerebekan tersebut dilakukan pada Jumat (15/3) kemarin, sekitar pukul 23.00 – 01.30 Wita. Sepeda motor yang berhasil diamankan tidak saja yang digunakan untuk balap liar, melainkan sepeda motor siapa saja yang berada di TKP.

“Tidak hanya motor yang digunakan balapan kita amankan ke polsek, melainkan juga sepeda motor penonton yang ikut berada di lokasi. Kan balapan ini juga penonton yang dia cari juga, kalau tidak ada penonton mana mungkin mereka mau balapan,” tuturnya.

Beberapa kali Polsek Pringgasela melakukan penggerebekan terhadap lokasi balap liar tersebut. Namun tak ada efek jera dan malah lokasi berpindah-pindah. Sehingga Polsek Pringgasela melakukan tindakan tegas dengan mengamankan sepeda motor tersebut. “Kita sudah lakukan pengamanan beberapa kali dan kita bubarkan. Namun selalu saja terus diulangi sampai anggota diperolok,” ungkapnya.

Untuk itu 14 unit sepeda motor yang didapatkan dari penggerebekan langsung diamankan ke Polsek Pringgasela. Kapolsek juga menegaskan tidak akan mengeluarkan sepeda motor yang diamankan tersebut sampai dengan selesai lebaran Idulfitri untuk menjaga keamanan. “Kita tidak akan lepas sampai Idulfitri, nantinya juga kalau mereka mau ambil harus menyertakan surat-surat lengkapnya,” pungkasnya.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan yang positif, serta para orang tua diminta untuk selalu menjaga anak-anaknya untuk tidak keluyuran sampai pukul 22.00 Wita untuk menjaga keselamatn buah hatinya. “Kalau anak-anak keluar bermain pastikan pada pukul 22.00 harus sudah berada di rumah, terkecuali jika memang ia berkegiatan untuk ibadah seperti tadarusan di masjid atau musholla,” imbuhnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer