Giri Menang (Inside Lombok) – Pencurian masih kerap terjadi, warga Tanjung Gunung, Kelurahan Gerung Selatan Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat menjadi korban. Lima ekor sapi milik warga Gerung ini, kini berada di tangan maling.
Pemilik dan warga sempat melakukan pengejaran, namun sayangnya para pelaku berhasil membawa lari sapi itu menggunakan truk. Sehingga pelaku tidak dapat ditangkap dan tidak diketahui pula identitasnya.
Salah seorang penjaga kandang sapi, Masun mengatakan sebelum kejadian pada pukul 02.00 wita, ia sempat melihat dua sepeda motor melintas di depan kandang sapi. Tidak lama setelah itu, rekan-rekannya yang berjaga tiba-tiba tertidur semua.
“Karena saya tidak tenang langsung saya cek kandang, saya lihat pintu kandang sudah rusak dan lima sapi sudah hilang,” ungkapnya.
Ia yang panic kemudian memanggil pemilik sapi dan warga sekitar untuk melakukan pencarian. Warga pun langsung menyebar melakukan pencarian. Hanya saja, pencarian itu tidak membuahkan hasil
Saat pencarian, itu salah seorang warga sempat melihat rombongan pelaku menaikkan sapi ke atas truk di Desa Babussalam, Kecamatan Gerung. Namun warga itu tidak dapat mencegah pelaku karena kalah jumlah.
“Yang lihat itu namanya Birahim sekitar subuh, dia ndak berani. Jadinya langsung telpon Pak Kades, tapi waktu itu Pak Kades ndak angkat telponnya,” ujarnya.
Sebagian warga menduga sapi-sapi itu dibawa dengan cara berjalan kaki dan sampai ke Desa Babussalam. Kemudian di desa itulah tempat para pencuri menunggu truk yang akan digunakan untuk mengangkut sapi-sapi itu.
Dari kejadian ini, pemilik setidaknya mendapatkan kerugian hingga Rp 40 juta dengan kisaran harga sapi perekornya Rp 8 juta. Polsek Gerung sudah mendatangi lokasi dan meminta keterangan korban. Kendati hingga saat ini, korban belum memberikan laporan resmi ke Polsek Gerung. (IL1)
