27.5 C
Mataram
Sabtu, 4 Mei 2024
BerandaLombok BaratPuluhan Ribu Keluarga di Lobar Terima Bantuan Beras Selama 3 Bulan

Puluhan Ribu Keluarga di Lobar Terima Bantuan Beras Selama 3 Bulan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sekitar 87.912 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lombok Barat (Lobar) menerima bantuan beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Total beras bantuan yang mencapai 879 ton itu didistribusikan Pemda Lobar melalui kerja sama dengan Perum Bulog.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lobar, Damayanti Widyaningrum menyampaikan pendistribusian bantuan beras ini akan dilakukan selama 3 bulan berturut-turut. Mulai dari April, Mei, hingga Juni. Di mana per bulannya, masing-masing KPM akan menerima sebanyak 10 kilogram (kg) beras.

“Untuk bulan kedua, bantuan akan disalurkan berupa daging unggas dalam hal ini ayam dan telur kepada keluarga risiko stunting,” jelasnya, Kamis (13/04/2023).

Untuk penyaluran beras, pihaknya menggunakan kurang lebih 50 truk yang akan bergerak ke desa-desa yang ada di Lobar. Pendistribusian pun dibagi dalam 2 tahap, di mana tahap pertama menyasar ke 49 desa, dan selanjutkan akan ke 73 desa.

- Advertisement -

“Kami berharap program bantuan pangan ini bermanfaat dan dapat membantu mengurangi beban masyarakat penerima manfaat dan segera disalurkan,” harapnya. Menurut Damayanti, pendistribusian beras dari CBP ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengurangi beban pengeluaran. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai upaya mengatasi kerawanan pangan, menekan angka stunting dan gizi buruk serta sebagai salah satu upaya menekan inflasi di Lobar.

Sementara itu, Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid yang melepas secara langsung truk pengangkut beras tersebut menegaskan bahwa beras yang disalurkan itu merupakan beras yang memang menjadi CBP. “Jadi ini bukan beras yang biasa disalurkan ketika bencana alam,” tegasnya.

Di samping itu, kegiatan tersebut diakuinya sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat untuk menjamin ketersediaan dan kebutuhan pokok masyarakat. Selain dimaksudkan untuk mengurangi beban masyarakat, program itu juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menekan lonjakan inflasi.

“Program ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dan untuk menekan inflasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Perwakilan NTB, David Susanto menegaskan bahwa stok pangan yang dimiliki pihaknya sejauh ini sangat aman untuk tiga bulan ke depan. “Stok kita lebih dari cukup untuk tiga bulan ke depan,” lugas David.

Untuk penyaluran CBP ini, David menyatakan bahwa pihaknya mempunyai target supaya penyaluran itu harus sudah rampung sebelum lebaran atau Hari Raya Idulfitri mendatang. “Target kita sebelum lebaran ini sudah selesai, kalaupun ada kendala, paling cuaca saja. Namun kita siap, masalah stok kita siap,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer