Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebanyak 40 orang dari 844 calon jemaah haji (CJH) reguler di Lombok Tengah (Loteng) belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) sejak perpanjang pertama ditutup pada 12 Mei kemarin.
“Ada 40 orang jemaah calon haji reguler yang belum melunasi BPIH di Loteng,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kemenag Loteng, Samsul Bahri, Senin (15/5/2023) di Kantornya.
Menurut Samsul, para jemaah yang tidak melakukan pelunasan BPIH tersebut karena ada jemaah yang meninggal dunia dengan tidak ada dilimpahkan kepada keluarganya. “Karena mayoritas meninggal dunia dan tidak dilimpahkan kepada keluarganya,” ujarnya.
Dikatakan, selain itu juga sebagian dari CJH yang tidak melunasi BPIH ini karena alasan waktu keberangkatan tidak sama dengan keluarga. “Berangkatnya tidak sama suami dengan istri sehingga ingin berangkat bersama-sama, jadi menunda keberangkatannya,” imbuhnya.
Selain itu, bahwa CJH cadangan di Loteng sebanyak 114 orang dari sebelumnya 94 orang dan Loteng mendapat sebanyak 20 jemaah cadangan saat penutupan kuota pada tanggal 5 Mei kemarin. “Yang jemaah cadangan ini yang melunasi 84 orang, jadi total jemaah reguler dan cadangan yang tidak melunasi itu adalah 70 jemaah,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa jemaah reguler yang belum melunasi biaya dengan beberapa alasan itu berpotensi diganti dengan kuota cadangan yang sudah melunasi. “Tapi untuk menentukan itu dari porsi NTB, yang Loteng berpeluang besar tapi rumusnya belum tentu yang 40 orang ini dari Loteng karena ditentukan berdasarkan porsi NTB,” tandasnya. (fhr)
