Lombok Barat (Inside Lombok) – Perslobar raih skor imbang 1-1 pada laga keduanya di Liga 3 Nasional, saat melawan Persida Sidoarjo pada Kamis (10/02) kemarin di stadion Benteng, Tangerang. Skor berakhir imbang setelah salah seorang pemain Perslobar handball.
Pada babak pertama permainan, skor masih tetap sama-sama kosong. Memasuki babak kedua, Perlobar terus berusaha melancarkan serangan terhadap Persida Sodoarjo. Hingga di menit ke-60, Perslobar berhasil membobol gawang lawan melalui tendangan Rudi Hartono hingga meraih satu skor.
Namun pada menit ke 80, Persida (Sidorajo) pun melakukan serangan balik hingga terjadi handball di kotak terlarang oleh salah seorang pemain Perslobar. Wasit kemudian memberikan hukuman penalti.
Hadiah tendangan penalti itu kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Persida Sidoarjo untuk menyamakan skor 1-1. Hingga menjelang akhir pertandingan, kedua tim terus melancarkan serangan. Tetapi sampai peluit panjang ditiup wasit, skor masih tetap imbang.
Ketua Askab PSSI Lobar, H. Arbain Ishak menuturkan dalam laga kedua itu Perslobar menurukan 12 pemain dan satu diantaranya cadangan. “Banyak pemain yang tidak berani kita mainkan karena pemain yang lain sedang dalam keadaan kurang sehat,” ujarnya seusai pertandingan, Kamis (10/02/2022).
Pada 13 Februari mendatang, klub bola kebanggan masyarakat Lombok Barat ini pun akan kembali berlaga melawan Belitong FC (Bangka Belitung). “Mudah-mudahan dengan hasil minimal imbang besok, kita melawan Belitong FC bisa lolos ke putaran kedua Liga 3 Nasional,” harap Arbain, yang juga manager Perslobar ini.
“Karena kita tahu Persida (Sidoarjo) sudah kalah melawan Belitong FC 0-2 dan Persida (Sidoarjo) poinnya hanya satu,” jelasnya. Ia berharap kondisi para pemain Perslobar bisa segera fit. Agar bisa bermain maksimal pada hari Minggu nanti dan bisa lolos ke putaran kedua Liga 3 Nasional tersebut. (yud)
