29.5 C
Mataram
Selasa, 30 April 2024
BerandaPariwisataManfaatkan Anggaran Pusat Rp2,2 Miliar, Dispar NTB akan Revitalisasi Pasar Seni Senggigi

Manfaatkan Anggaran Pusat Rp2,2 Miliar, Dispar NTB akan Revitalisasi Pasar Seni Senggigi

Mataram (Inside Lombok) – Tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pariwisata (Dispar) NTB akan merevitalisasi Pasar Seni Senggigi. Revitalisasi yang akan dilakukan dengan dukungan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp2,2 miliar.

Kepala Dispar NTB, Jamaludin Malady mengatakan revitalisasi pasar seni ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan agar mau berkunjung. Karena kawasan Senggigi selama ini menjadi destinasi wisata unggulan di NTB.

“Tahun ini kita mendapat anggaran, tapi belum banyak. Masih sekitar 20 persen dari pemerintah pusat, Kemenparekraf, sudah masuk APBD kita. Tahun ini kurang lebih Rp2 miliar,” katanya.

Ia mengatakan, penataan yang akan dilakukan yaitu dengan meniru konsep seperti yang ada di luar negeri, salah satunya di Singapura. Konsep yang akan digunakan ini sebagai salah satu upaya pemda menarik wisatawan agar datang ke NTB.

- Advertisement -

“Konsepnya bisa seperti luar negeri yang bisa mendatangkan wisatawan. Contoh di Singapura,” katanya. Ia mengatakan, di Pasar Seni Senggigi akan disiapkan amfiteater dengan view pantai.

Dengan konsep tersebut, maka wisatawan bisa menikmati penampilan kesenian daerah yang akan ditampilkan secara rutin. “orang datang berpariwisata dan mendengar alunan musik. Nanti tarian sasambo kita,” katanya.

Jamal mengatakan, dengan adanya agenda rutin tersebut maka para pelaku wisata bisa mengetahui jadwal-jadwal pertunjukan. “Jadi travel itu sudah datang kesitu sudah tahu siapa yang akan tampil. Dari jam sekian sampai sekian ada konser ini sampai malam,” ungkapnya.

Berdasarkan rencana anggaran dan biaya (RAB), Dispar NTB mengajukan Rp46 miliar untuk program revitalisasi tersebut. Hanya saja, realisasinya hanya Rp2,2 miliar dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

“Sebenarnya RAB yang sudah kita ajukan itu Rp46 miliar, hampir Rp50 miliar untuk revitalisasi pasar seni itu,” katanya. Dikatakannya, revitalisasi pasar seni ini untuk meningkatkan jumlah pendapatan asli daerah (PAD).

Nantinya akan ada lapak-lapak UMKM dan kuliner yang akan disiapkan di lokasi tersebut. “Kalau sudah jadi kita sewakan lagi ke pihak ketiga untuk mendapatkan PAD. karena di UPT ini sedang berlomba-lomba untuk mencari sumber PAD. Kalau pasar seni ini sudah kita bangun dari APBN dananya,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer