27.5 C
Mataram
Kamis, 2 Mei 2024
BerandaPariwisataTingkatkan Pemesanan Tamu, Homestay di Lobar Diminta Promosi Lewat Medsos

Tingkatkan Pemesanan Tamu, Homestay di Lobar Diminta Promosi Lewat Medsos

Lombok Barat (Inside Lombok) – Homestay di Lombok Barat (Lobar) tidak seramai hotel-hotel berbintang soal tingkat pemesanan kamar selama periode MotoGP di Sirkuit Mandalika. Kurangnya bantuan promosi dari pemerintah daerah (pemda) setempat pun jadi sorotan para pelaku usaha homestay. Kendati, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar (Lobar), M. Fajar Taufik justru meminta para pengelola homestay mencoba meningkatkan promosi mereka dengan memanfaatkan platform media sosial (media sosial).

“Dispar Lobar terus melakukan koordinasi dengan Lombok Homestay Association menjelang penyelenggaraan MotoGP ini. Untuk secara aktif mempromosikan homestay lewat jalur sosmed,” ujarnya.

Menurutnya, berkaca dari perhelatan MotoGP di 2022 lalu, homestay biasanya banyak dipesan oleh para penonton yang datang membawa kendaraan menggunakan kapal laut. “Di samping itu kami juga menyiapkan fasilitas camping ground di tiga desa wisata yang sudah siap. Seperti di Gunung Jae, Lembar Selatan dan Lebah Sempage,” lanjutnya.

Sebelumnya, sampai dengan H-4 gelaran balap MotoGP Mandalika homestay di Lobar rata-rata masih sepi pesanan. Kondisi ini dinilai terjadi lantaran minimnya bantuan promosi dari pemerintah daerah pemda setempat, dalam hal ini Dispar Lobar.

- Advertisement -

“Betul belum ada (bantuan promosi), kalau dari Kementerian kemarin sudah ada pendampingan selama dua minggu,” ungkap anggota Bumdes Sesaot, Windi Lestari. Pihaknya mencatat saat ini baru ada satu pesanan dari wisatawan luar daerah yang akan menginap di sana selama tiga malam. “Bookingannya satu, tapi nginapnya sampai tiga malam selama MotoGP. Alhamdulillah,” lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan Siska, pengelola Beach Camp Lembar Selatan. Menurutnya, saat ini belum ada bookingan dari penonton MotoGP yang akan menginap di sana. Padahal, model glamor camping (glamping) yang mereka tawarkan dengan nuansa tepi pantai, bak di gili dengan pasir putih dan suasana tenang dan damai itu terbilang cukup unik dan menarik. Di mana tersedia 10 kamar dengan dua tipe kamar, rumah kayu dan tenda glamping.

Dirinya pun mengakui belum ada bantuan promosi yang dilakukan pemda untuk bisa menggaet para tamu MotoGP tersebut. “Sejauh ini belum ada (bantuan promosi) dan kita belum ada bookingan untuk penonton MotoGP,” jelas dia.

Begitupun juga yang dirasakan oleh pengelola homestay di wilayah Desa Sedau. “Untuk homestay kami belum menerima tamu yang pasti akan menginap,” beber Shopia, sekretaris Bumdes Sedau.

Padahal, belum lama ini, pihak Dispar Lobar mengaku tengah mempersiapkan homestay berbasis masyarakat yang kini tersebar di desa wisata Lombok Barat. Untuk dapat menampung para penonton MotoGP, mengingat banyak hotel yang saat ini bookingannya sudah penuh. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer