26.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaSosokFernando Reigen Mumek, Anak Pelosok Lobar Jajal Berbagai Ajang Internasional Lewat Prestasi...

Fernando Reigen Mumek, Anak Pelosok Lobar Jajal Berbagai Ajang Internasional Lewat Prestasi Taekwondo

Lombok Barat (Inside Lombok) – Fernando Reigen Mumek, atlet yang berasal dari pelosok Lombok Barat (Lobar) akan bertanding dalam kejuaraan internasional “Bali Taekwondo International Championship” akhir pekan ini. Atlet taekwondo kelahiran 21 Februari 2011 ini terlahir dari pasangan M. Rendi Ikhsan dan Martini yang berasal dari Dusun Sepi, Desa Buwun Mas, Sekotong.

Fernando yang juga merupakan siswa SMPN 1 Sekotong telah banyak menorehkan prestasi, bahkan sejak ia masih duduk di Sekolah Dasar. Saat itu, Fernando berhasil meraih juara 1 pada Kejuaraan Nasional Taekwondo Wilayah 6 dan Open Bali Championship 2023 di Bali.

Didampingi kedua orang tuanya, Fernando mengatakan prestasi yang ia raih selama ini berkat jasa dan dukungan kedua orang tua. Termasuk perhatian pihak sekolah dan motivasi para guru yang diakuinya luar biasa dalam membantu mengembangkan minat dan bakat siswa. “Saya bisa berprestasi karena dukungan orang tua, guru, dan pelatih. Mohon doa dan dukungannya, semoga bisa menjadi juara,” ujarnya sembari tersenyum.

Acara pelepasan Fernando untuk berangkat bertanding itu pun dilaksanakan usai upacara bendera di SMPN 1 Sekotong, Senin (09/10) kemarin. Kadis Dikbud Lobar, Nasrun menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangganya kepada Fernando.

- Advertisement -

Menurutnya, meskipun Fernando tinggal di pelosok dan bersekolah di pinggiran, prestasi yang ditorehkan nyatanya mampu membawanya melaju hingga ke ajang internasional. “Kebanggaan yang patut kita apresiasi, karena akan membawa nama baik sekolah dan daerah, serta nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia di dunia internasional,” ujar Nasrun saat menjadi pembina upacara di SMPN 1 Sekotong.

Dia menyebut, prestasi Fernando ini patut menjadi inspirasi para siswa lainnya. Karena untuk dapat meraih prestasi, tidak cukup hanya dengan belajar di sekolah saja, melainkan juga harus aktif belajar di luar sekolah seperti ikut klub-klub olahraga. “Tetap semangat dan tentunya buat bangga daerah kita,” harap Nasrun.

Ia juga berpesan kepada manajer dan pelatih Fernando supaya bisa memperhatikan dan mengayomi sang atlet. Agar senantiasa disiplin, mental dan semangat atlet supaya selalu terjaga. Supaya dapat memberikan hasil maksimal saat bertanding. “Sebagai orang tua dari Fernando, tolong diperhatikan dengan baik. Fernando berangkat untuk memberi prestasi dan mengharumkan nama daerah,” pesan Nasrun.

Lebih jauh, Kepala SMPN 1 Sekotong, Nahar menuturkan bahwa Fernando merupakan peserta didik kelas VII. “Kami selalu berdoa, mudah-mudahan Fernando memberikan yang terbaik. Bisa mengharumkan nama orang tua, sekolah, dan daerah,” ungkap Nahar. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer