26.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaSastraPuisiDark Shadow Abyssal - Puisi Allan Hakaik

Dark Shadow Abyssal – Puisi Allan Hakaik

Land of Dawn

di mana kau bisa menemukan waktu
yang senang untuk dimaki
manakala setiap ibu hari ini
mengutuk anak-anaknya
untuk menjadi
hero

kau tidak bisa menemukannya
bahkan di sini
meskipun berlian-berlian
berkilau nian
kian seruak
pada saat sekumpulan tim
menyerukan
hore

di ujung kehancurannya

- Advertisement -

(2022)

 

Tigreal

kubenturkan diriku dengan realitas
namun tetap kau menggerakkanku
menuju wilayah musuh

kutemukan tiga makhluk di rerumputan itu
yang pertama bertubuh batu
yang kedua berlengan pedang
yang ketiga berwajah es

kubuku membisu jauh di balik bahuku
ia menyadari dirinya hanyalah fantasi
yang berarti, tetap di tempat berpijak yang kuat

maka aku maju terus maju
menyelinap di antara waktu
menyelipkan pertanda diriku
menancapkan salah satu nyawaku
di puncak kubusnya

kubenturkan diriku lagi dengan realitas
sampai terlepas kudusmu
agar aku selalu lupa bahwa
diriku hanyalah fantasi

(2022)

 

Yu Zhong

jalan bawah telah kususuri
untuk bertemu denganmu
dari dalam menara kau muncul
membawa sebuah bencana
yaitu cinta

kujaga diriku dengan menjelma naga
keluar dari arena

bila kau temukan aku sebagai bara
maka kudapati kau sebagai kertas

yang ingin menggenggamnya
sebagai cinta

(2022)

 

Jawhead

kulempar kau kembali ke dalam takdir
dalam dirimu ada beruang
dalam dirinya ada kau

roket-roket dari robot berkarat
meluncur seperti zat adiktif
dari bocornya cinta
yang meringkuk di sebuah taman

sesuatu tidak dapat terdeteksi
adalah targetnya

takdir melemparmu kembali kepada aku
yaitu beruang yang di dalam dirinya ada kau
tapi kini telah bangkai telah damai
di luar proteksimu

(2022)

 

Brody

gunung api melahirkanku
setengah ingatanku dibawa pergi oleh seorang lelaki
ia ayahku dan juga ayahmu

petir tercengkeram di tangan kananku
akan mencarinya sebagai tombak

coba tebak,
apakah gunung api itu mampu mencairkannya?

kecuali wanita tak kukenal
di rahimnya tempat kau mengental dan mengeras
terhapus dari masa sebelum sekarang

kau berjumlah dua, aku berjumlah empat
jenis kelamin kita berlawanan

seperti tombak petir yang mencari seorang lelaki
ayahku yang juga ayahmu
berbalik arah untuk menubruk diriku

coba tebak,
apakah semua ini perlu dicairkan
atau dibiarkan genap untuk hidup
tanpa ingatan?

(2022)

 

Khufra

tanganku 1,5 juta kilometer
antara fakir dan kafir
kedua lenganku dikelilingi kobra
tampilan baru bagi azabku

abrakadabra
neraka berkobar
dibungkus hitam api

memadatkanku seperti bola
memantul-mantulkan bunyi
sepanjang jahanam

akan berhenti jika
puisi ini berulang-ulang kaubaca
sebanyak 1,5 juta kali

abrakadabra
kini kau termenung
mendengar bunyi yang terpantul

sebagai kafir yang fakir
sebagai kobra yang menyangka
tuhan telah lama dihidupkan kembali

(2022)

 

Dark Shadow Abyssal

tidak ada waktu di sini
hanya ada aku
iblis yang akan menciummu
di balik tabir putih

kau penuhi panggilan jurang
sebab kau muak dengan manusia
muak dengan ras
muak dengan agama
dan ibadah
muak dengan keluarga
muak dengan ayahmu
dengan istrimu
(tapi kau tetap mencintainya)
dengan mertuamu
dengan teman-temanmu
dengan masalalumu
(dan sebuah aroma dari kelamin)

tidak ada aku di sini
kecuali kau
iblis yang hanya dapat mengulum
bacaan taubat
di balik tubir hitam

(2022)

 

Allan Hakaik lahir di Ampenan, 29 Februari 1996. Sehari-hari bekerja sebagai pustakawan. Ia bergiat di Komunitas Akarpohon Mataram sejak masih bayi, dan dapat disapa di akun instagram @allanhanafi

- Advertisement -

Berita Populer