Mataram (Inside Lombok) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi-BIL mengeluarkan peringatan dini cuaca pada tanggal 28-30 November 2018.
Berdasarkan pernyataan BMKG secara tertulis bahwa wilayah NTB akan terjadi hujan dengan intensitas sedang bahkan lebat disertai kilat atau petir bersama dengan angin kencang di siang dan sore hari untuk wilayah Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Besar, Sumbawa Barat, Dompu, dan Bima.
Hal tersebut disebabkan lantaran wilayah NTB merupakan salah satu wilayah yang memiliki konsentrasi massa udara basah sampai pada tanggal 30 November ke depan.
Kelembapan udara yang cukup basah ini terjadi dari lapisan atas permukaan hingga lapisan 200 hPa. Selain itu, wilayah NTB selama periode tersebut akan mengalami perlambatan kecepatan angin sehingga terjadilah peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Selain terjadi hujan, potensi adanya gelombang tinggi di Selat Lombok dan Selat Alas juga akan terjadi. Tinggi diperkirakan sekitar 0,25 hingga 2,5 meter. Selat Sape juga diperkirakan akan naik dengan tinggi gelombang sekitar 0 5 hingga 1,5 meter.
Gelombang di Perairan bagian utara NTB juga naik sekitar 0,25 hingga 0,5 meter dan di Perairan bagian selatan NTB naik sekitar 0,5 hingga 2 meter.
Pihak BMKG Stasiun Meteorologi-BIL menghimbau agar masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi hujan dan gelombang serta dampaknya yang bisa menyebabkan genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (IL4)
