Lombok Tengah (Inside Lombok)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah memastikan akan melanjutkan tahapan Pilkada pada tanggal 15 Juni 2020. Jumlah TPS nantinya diperkirakan akan bertambah. Namun KPU Loteng hanya mendapatkan tambahan anggaran Rp2,9 miliar.
Tahapan Pilkada yang akan dihelat pada 9 Desember 2020 akan menerapkan protokol kesehatan.
“Di draf yang dibaca, selalu pakai masker. Atur jarak satu meter”,kata Ketua KPU Lombok Tengah, Lalu Darmawan, Selasa (9/6/2020).
Semula tambahan anggaran yang dibutuhkan lebih besar dari jumlah tersebut. “Sudah lakukan rasionalisasi dan optimalisasi sehingga jadi Rp2,9 miliar”,lanjutnya.
Dengan demikian, total anggaran Pilkada di KPU menjadi Rp 30,9 miliar dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 28 miliar.
“Itu hasil koordinasi dengan Pemda dan disetujui anggaran segitu”,katanya.
Dikatakan, tambahan anggaran itu akan digunakan untuk menambah jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) sebanyak 732 TPS dari jumlah TPS sebelumnya sebanyak 1.500 TPS.
Penambahan TPS ini dilakukan karena jumlah pemilih per TPS dibatasi maksimal sebanyak 500 orang pemilih agar masyarakat tidak terlalu banyak berada di satu TPS.
“Untuk mengurangi kerumunan karena Pilkada ini digelar di tengah pandemi Covid-19”,imbuhnya.
Tambahan anggaran tersebut juga akan digunakan untuk melengkapi beberapa kebutuhan Pilkada di masa pandemi, seperti pengadaan hand sanitizer, masker dan juga Alat Pelindung Diri (APD).
“APD itu akan diupayakan digunakan di dalam kondisi tertentu seperti pemilihan di rumah sakit”,katanya.
