Lombok Tengah (Inside Lombok) – Telah ditemukan mayat bayi yang belum teridentifikasi jenis kelaminnya pada Kamis malam (6/12/2018) sekitar pukul 22.30 WITA. Penemuan mayat bayi ini terjadi di daerah persawahan Dusun Burhanan, Desa Sukarare, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.
Jasad bayi ditemukan oleh warga Dusun Burhanan, yakni Mahrun (32) dan Suradi (31). Kondisi mayat bayi tersebut terlihat sudah membusuk dan tidak utuh.
Polres Lombok Tengah langsung meninjau lokasi penemuan mayat bayi ini dan mengidentifikasikan bahwa ada beberapa bagian tubuh tidak sepenuhnya utuh.
“Mayat bayi itu ditemukan warga Dusun Burhana, Desa Sukarare di areal Persawahan dalam keadaan sudah tidak utuh, tanpa kepala, tanpa tangan kiri dan kaki kiri, dan bagian tubuhnya sudah terbagi kedua,” jelas Kapolres Lombok Tengah AKBP Budi Santosa, melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Rafles P Girsang, Jumat (7/12/2018).
Menurut hasil identifikasi dengan petugas Puskesmas Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah saat di lokasi kejadian, diperkirakan mayat bayi itu sebelumnya dilahirkan secara prematur, diduga atas kehendak orang tuanya.
AKP Rafles juga megungkapkan bahwa berdasarkan pernyataan dari pihak Puskesmas Puyung, mayat bayi tersebut baru berusia sekitar 7 bulan dalam kandungan. Nampak dari kondisinya, bayi itu dilahirkan dengan cara paksaan.
“Bayi itu berusia 7 bulan dalam kandungan yang dilahirkan secara paksa, dan orok bayi itu diperkirakan dilahirkan sekitar 2 hari lalu,” lanjutnya.
Saat ini mauat bayi tersebut diamankan di Puskesmas Puyung, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah untuk segera dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. (IL4)
