Lombok Tengah (Inside Lombok)- Baru-baru ini beredar tangkapan layar berupa surat elektronik atau email dari MotoGP official. Dalam email itu, manajemen MotoGP membantah telah memberikan perlakukan khusus kepada Indonesia dalam mengatur jadwal pelaksanaan MotoGP Mandalika.
“Sehubungan dengan pertanyaan Anda, dengan hormat kami informasikan bahwa Indonesia belum menerima perlakuan khusus dan kami hanya dapat memasukkan kalender pada tahun 2021 jika mereka selesai membangun sirkuit”, bunyi surat elektronik melalui akun resmi MotoGP official yang dikutip Inside Lombok, Rabu (18/11/2020).
Dalam surat elektronik itu juga mengatakan jika ajang MotoGP di Mandalika bisa terlaksana kalau perhelatan MotoGP di tempat lain dibatalkan.
Menanggapi hal itu, Chief Strategic Communication Officer MGPA (Mandalika Grand Prix Association) Happy Harinto mengatakan, pihaknya belum menerima informasi resmi dari Dorna mengenai hal tersebut. MGPA, lanjutnya, menunggu keterangan resmi dari Dorna.
“Kami belum dapat keterangan dari Dorna. Biar Dorna yang jawab kalau (informasi) itu memang dari Dorna. Kita tunggu konfirmasi dari Dorna”,kata Happy kepada Inside Lombok.
Ketika ditanya apakah MGPA akan melakukan konfirmasi hal itu kepada Dorna, dia mengaku kalau pihaknya saat ini hanya fokus pada pembangunan sirkuit MotoGP. “Kita tidak konsen untuk hal seperti itu”, lanjutnya.
Saat ini, pembangunan di sirkuit MotoGP sedang mengejar target pengaspalan lintasan yang harus tuntas pada bulan Februari mendatang.
Selain itu, MGPA memilih untuk berpikir positif kalau event balap dunia itu akan terlaksana di Mandalika pada bulan Oktober 2021 mendatang. Apalagi, kerjasama dengan Dorna sports sudah berjalan dengan bagus.
“Sekarang ini berpikir positif yang kita kedepankan untuk Lombok dan Indonesia. Bagaimana impian itu menjadi nyata. Itu yang diurusin. Yang jelas Dorna dukung hal itu dan kerjasama kita sudah bagus”,imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dorna sport, secara resmi telah mengumumkan kalender MotoGP 2021 untuk musim depan, Jum’at (6/11/2020).
“Pengumuman kalender ini menjadi kabar menggembirakan bagi tim di tengah pandemi Covid-19”,kata CEO Mandalika Grand Frix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah melalui keterangan tertulis, Jum’at (6/11/2020).
Diterangkan, dalam kalender MotoGP yang diumumkan Dorna, Indonesia masuk dalam reserve date. Di mana dalam siaran resmi itu, Indonesia dikatakan diberikan perlakuan khusus dengan menentukan sendiri kapan pelaksanaan yang terbaik menurut MGPA.
Dalam kalender tersebut, hanya bulan November dan Desember saja yang tidak terisi oleh jadwal balap MotoGP. Indonesia bersama dengan Portugal dan Rusia masuk reserve date.
“Reserve date memang tidak umum, hanya negara tertentu yang bisa mendapat perlakuan khusus ini”,terangnya.
