Lombok Timur (Inside Lombok) – Antisipasi pohon tumbang yang disebabkan adanya intensitas curang hujan yang tinggi dengan dibarengi angin puting beliung, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Lombok Timur melakukan pemangkasan dan penebangan terhadap pohon yang dianggap membahayakan.
Kepala Bidang Pertamanan dan RTH DLHK Lotim, Indar Jaya Kusuma mengatakan, pemangkasan dan penembangan pohon yang dianggap membahayakan tersebut dilakukan mengingat adanya imbauan dari BMKG untuk mengantisipasi pohon tumbang yang diakibatkan oleh adannya hujan intensitas tinggi dengan dibarengi angin puting beliung.
“Antisipasi yang kita lakukan yaitu mengidentifikasi pohon-pohon yang membahayakan kemudian kita lakukan pemangkasan dan juga penebangan,” ujarnya kepada Inside Lombok, Rabu (18/11).
Langkah tersebut segera diambil oleh pihak DLHK Lotim mengingat beberapa waktu lalu beberapa pohon tumbang yang menimpa pengendara di beberapa wilayah NTB. Hal tersebut menjadi atensi dari pihak DLHK Lotim
“Kita lakukan penebangan terhadap pohon yang sudah berisiko tumbang bila diterpa angin puting beliung,” jelasnya.
Dikatakan Indar, jalur yang paling banyak dilakukan pemangkasan dan penembangan pohon terdapat di jalur Pancor, Keruak, Selong dan Masbagik. Mengingat pada jalur tersebut banyak terdapat pohon-pohon yang berderet di pinggir jalan sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.
Lanjutnya, pemangkasan dan penebangan itu dilakukan bukan semata-mata karena adanya imbauan, akan tetapi itu dilakukan setiap hari untuk menghindari terjadinya pohon tumbang, mengingat jumlah personil dan armada yang masih minim sehingga hal tersebut tidak bisa dilakukan serentak.
Pada giat antisipasi pohon tumbang tersebut, pihak DLHK menggandeng beberapa pihak seperti Polres Lotim, TNI, BPBD, PLN, Satpol PP dan Dishub.
