Mataram (Inside Lombok) – Badan Narkotika Nasional Provinsi NTB dan jajarannya melaksanakan deteksi dini berupa kegiatan tes urine di lingkungan Masyarakat. Khususnya penyewaan game online/Warnet/Playstation serta pusat hiburan malam di wilayah Kota Mataram dan Lombok Tengah pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Kegiatan Razia dipimpin langsung oleh Kepala BNNP NTB Brigjen. Pol. Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, SH, M.Si. Melibatkan seluruh pegawai BNN Provinsi NTB dan dibackup Tim K-9 Dit Shabara Polda NTB.
Kegiatan pengambilan sampel urine di lingkungan masyarakat dimasa Pandemi ini dilakukan dengan protokol kesehatan. Namun masih ditemukan tempat hiburan yang enggan menjalankannya. Hasilnya, BNN Provinsi NTB berhasil menjaring 9 orang yang positif menggunakan narkoba jenis shabu dan ganja.
Dari 9 orang yg terjaring, tujuh di antaranya positif menggunakan shabu, 1 orang menggunakan ganja dan 1 orang kecanduan obat batuk. Saat ini ke-9 orang tersebut dibawa ke kantor BNN Provinsi NTB guna dilakukan assessment dalam rangka rehabilitasi.
Kepala BNNP NTB berharap masyarakat dapat menjaga diri agar tidak kecanduan barang haram itu. Terutama bagi generasi muda. Ia mengimbau agar anak-anak muda menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan positif.
“Mari bersama-sama kita lawan narkoba,” ajaknya.
#hidup100persen
Telf/sms/WhatsApp :085238944442
Twitter/Youtube/IG:infobnn_prov_ntb
email: bnnp_ntb@bnn.go.id
Facebook: infobnnprovntb
Website : https//ntb.bnn.go.id
