Lombok Barat (Inside Lombok) – PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) atau yang biasa disebut PDAM berharap, di usia yang ke-41 tahun ini, para pelanggan setianya dapat lebih aktif memberikan masukan. Terutama mengenai kualitas pelayanan yang telah diberikan.
“Bagaimana kualitas layanan staf-staf kami di lapangan, apa kurangnya, supaya masukan-masukan itu yang menjadi landasan kami melakukan perbaiki” kata Dirut PT. AMGM H. Lalu Ahmad Zaini, saat ditemui pada perayaan HUT PT. AMGM yang ke-41 pada Senin (14/06/2021).
Sehingga pihaknya menuturkan, dari survei kepuasan pelanggan yamg dilakukan. Sebesar lima persen atau berjumlah sekitar 7.500 orang pelanggan yang mengaku kurang puas menyangkut seluruh aspek pelayanan yang diberikan. Tetapi diakui sebagian besar bisa tertangani.
“Kita sudah identifikasi karena pelanggan kami ini tolak ukur pelayanannya itu 24 jam. Jadi begitu pagi aliran air kadang kecil, itu juga masuk dalam keluhan yang lima persen itu” bebernya.
Namun persoalan ini juga diakuinya terjadi karena topografi tempat tinggal pelanggan. Seperti misalnya yang tinggal di kawasan dataran tinggi, otomatis debit air yang diperolehnya sering kali kurang bisa maksimal. Sehingga hal itu turut menjadi keluhan.
Bahkan ada juga keluhan mengenai tagihan pembayaran air yang dirasa tidak cocok oleh sebagian pelanggan. Namun, hal itu, dijelaskan Zaini, tergantung dari pemakaian air dari pelanggan yang bersangkutan.
“Tapi lima persen ini menyangkut keseluruhan, termasuk pelayanan petugas di loket dan kasir. Bila mereka tidak senyum, ya mendapat keluhan pelanggan ini” ketus dia.
Akan tetapi, kata Zaini, sebagai salah satu lembaga pelanayanan publik. Keluhan-keluhan dari pelanggan harus dijadikan sebagai spirit untuk mengabdi secara optimal bagi masyarakat. Sehingga dari lima persen keluhan itu, diklaim sejauh ini sudah mampu tertangani dengan baik.
“Hampir semuanya ditangani, tapi kan bentuknya, kategori selesainya itu yang bervariasi” ujarnya.
“Tapi kami tetap upayakan memberi pelayanan sesuai keinginan pelanggan, karena mereka lah ‘tuan kami’ di sini” ungkap Dirut PT. AMGM ini.
Sehingga untuk mampu melayani kebutuhan air bersih pelanggan secara optimal, pihaknya pun sudah tidak sabar menunggu rampungnya proyek bendungan Meninting. Sebagai salah satu sumber air yang akan dapat disalurkan ke pelanggan mereka yang berada di kawasan utara Lobar dan sebagian wilayah Mataram.
“Kalau saja misalnya ada yang tidak bisa terlayani sama sekali, kami akan layani dengan mobil tangki” tandasnya.
