Lombok Barat (Inside Lombok) – Untuk mencapai herd imunity, Pemda Lombok Barat (Lobar) menargetkan sebanyak 70 ribu masyarakat harus disuntik vaksin hingga akhir bulan Oktober mendatang. Sebanyak 150 tim vaksin yang terdiri dari 600 tenaga kesehatan dan 300 admin yang menginput data akan dilibatkan untuk mencapai target tersebut.
Serbuan vaksinasi rencananya akan dimulai pada tanggal 6 Oktober nanti. Namun, hal itu masih harus menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi.
“Dari arahan Pak Bupati target vaksinasi itu kita harus mencapai 370 ribu yang akan kita mulai tanggal 6 Oktober besok,” tutur Sekda Lobar, H. Baehaqi, saat ditemui di ruangannya, Senin (27/09/2021).
Diakui bahwa target vaksinasi di Lobar memang tinggi sementara stok vaksin saat ini masih terbatas karena harus dialihkan ke Lombok Tengah selaku tuan rumah penyelenggaraan World Superbike.
Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi mengenai kepastian stok vaksin sesuai target 370 ribu sasaran itu.
“Tapi semoga kita bisa diberikan lebih dari 370 ribu itu,” harap dia.
Setelah tanggal 6 Oktober nanti, Pemda juga menargetkan sekitar 40 ribu masyarakat Lobar dalam sehari disuntik vaksin.
Pemda akan mengerahkan seluruh OPD terkait untuk terlibat dalam percepatan vaksinasi ini. Semua OPD akan diminta untuk menyiapkan dua kendaraan di masing-masing kecamatan untuk membantu memobilisasi masyarakat yang akan divaksin ketika mereka membutuhkan akomodasi.
“Bahkan perintah Pak Bupati, semua OPD dibagi untuk turun ke lapangan melakukan pembinaan validasi data,” pungkas Baehaqi.
Begitu pun, dengan pemerintah di tingkat bawah, mulai dati Camat, Kades hingga Kadus juga harus turut terlibat.
Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. Ahmad Taufik Fathoni mengatakan, ke 370 ribu dosis vaksin yang ditargetkan Lobar telah diajukan ke Pemerintah Provinsi.
“Tapi tanya dulu Lombok Tengah, kapan mereka akan selesai (vaksin) baru (giliran) kita. Kalau Lombok Tengah belum selesai, bagaimana kita bisa memulai. Karena sekarang kan vaksin dipusatkan ke sana dulu,”jelasnya.
