Mataram (Inside Lombok) –Kegiatan hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) setiap Minggu pagi di Jalan Udayana masih ditutup. Terutama mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Meskipun demikian, masyarakat memiliki inisiatif sendiri untuk menggelar kegiatan CFD secara mandiri. Dengan penurunan level PPKM di Kota Mataram, pemerintah siap melakukan evaluasi.
“Kita evaluasi dulu. Secara resmi kita belum buka. Ya itu inisiatif masyarakat untuk beraktivitas. Karena terlalu lama juga tutup itu kan,” ujar Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, Jum’at (1/10).
Menurut Mohan, pemerintah pusat sudah mulai melonggarkan kegiatan masyarakat di wilayah PPKM level 2. Pasalnya, hari bebas kendaran yang digelar di Jalan Udayana dinilai sangat membantu pergerakan ekonomi masyarakat.
“Kita belum normal. Skema yang kita pakai sekarang masih PPKM level 3, tapi semoga kasusnya semakin baik; semakin menurun,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, M. Saleh menyebut pembukaan CFD akan dilakukan setelah koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Karena pengawasan di CFD tidak saja dilakukan oleh tim Dinas Perhubungan saja.
“Kalau sudah ada perintah dari pimpinan untuk membuka CFD akan segera kita musyawarahkan dengan stakeholder terkait. Ada Dinas Perdagangan, Satpol PP, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup. Ini kerja tim,” jelas Saleh.
Dinas Perhubungan bertanggung jawab mengawasi agar ruas jalan tersebut tidak dilewati oleh kendaraan bermotor. Sementara pengawasan lainnya menjadi tanggung jawab OPD terkait.
“Kecuali kalau ada pedagang yang berjualan di badan jalan, mau tidak mau Dinas Perhubungan turun,” ujar Saleh.
Ditegaskan, jika nanti CFD dibuka maka harus dilakukan penataan terlebih dahulu, sehingga tidak semrawut seperti sebelumnya. Di mana jumlah pedagang cukup padat hingga berjualan di atas trotar.
Penataan yang akan dilakukan antara lain menempatkan pedagang secara teratur sehingga tidak mengganggu masyarakat yang berolahraga. “Ini kan kata Pak Wali ‘akan dibuka’ Jadi nanti kita diperintah sama pak wali melakukan persiapan-persiapan,” pungkas Saleh.
