Lombok Barat (Inside Lombok) – DPRD Lobar dorong sinergi OPD terkait di Pemda Lobar untuk melihat peluang pemanfaatan Taman Kota Gerung. Khususnya untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat dan pengenalan atraksi budaya untuk memberi hiburan gratis bagi warga.
Kondisi Taman Kota Gerung yang memprihatinkan, tanpa ada aliran listrik, lampu, toilet, hingga fasilitas untuk ibadah pengunjung menjadi perhatian. Anggota Komisi II DPRD Lobar, Abdul Majid mengapresiasi langkah Dispar Lobar untuk merangkul para seniman dan pelaku pariwisata untuk menghidupkan kembali taman kota yang sudah lama terbengkalai itu.
“Ini adalah langkah inovasi dan kreasi pasca pandemi, bila ini diadakan rutin tentu akan membantu menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujar Majid saat ditemui usai menonton atraksi peresean di Taman Kota Gerung, Jumat (07/07/2022).
Majid menekankan perlunya OPD terkait membangun kolaborasi dan beraksi bersama untuk membenahi ruang publik, taman kota Gerung. Bagaimana tidak, dalam sekali pagelaran, Taman Kota Gerung dipenuhi masyarakat yang antusias menonton atraksi peresean maupun kesenian lainnya. Bahkan, mereka rela berjubel hingga pinggir jalan raya.
“Tentu, membenahi Taman Kota Gerung adalah satu keniscayaan bagi Pemerintah Lombok Barat. Karena ini adalah titik sentral untuk banyak kegiatan masyarakat,” tegasnya. Kendati ia pun tak menampik kondisi fiskal daerah yang terdampak pandemi Covid-19 membuat Pemda Lobar belum mampu membenahi Taman Kota Gerung.
Namun, adanya berbagai potensi yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh Pemda. Harusnya dibarengi juga dengan upaya Pemda untuk mencari celah anggaran pembenahannya.
“Saya apresiasi kegiatan Dispar dengan teman-teman kesenian ini. Karena di mana ada event, maka di situ ekonomi akan bergerak,” pungkasnya. (yud)
