Lombok Tengah (Inside Lombok) – Scoot sebagai bagian dari Singapore Airlines Group, mulai membuka penerbangan internasional langsung rute Singapura-Lombok dan sebaliknya. Setiap minggunya ada dua kali penerbangan untuk rute tersebut, yaitu setiap Rabu dan Minggu.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, H. Lalu Moh. Faozal mengatakan pemerintah sudah memberikan empat kali penerbangan dalam seminggu. Namun sebagai uji coba, saat ini hanya dua kali penerbangan langsung ke Singapura-Lombok.
“Ini baru dua penerbangan, di hari Minggu dan Rabu saja. Nanti kalau sudah dapat empat, kita akan bagi ke weekend juga,” ujar Faozal, Minggu (16/10) siang.
Penerbangan perdana ini ditandai dengan mendaratnya Scoot nomor penerbangan TR-258 dari Singapura di Bandara Lombok tepat pukul 10.26 WITA. Pesawat jenis Airbus A320 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi ini membawa sebanyak 159 orang penumpang dan 6 kru pesawat.
Dari ratusan penumpang yang datang ke Lombok menggunakan scoot tersebut, sebesar 90 persen merupakan wisatawan. Sehingga adanya penerbangan langsung ini, Pemprov NTB optimis sektor pariwisata akan lebih menggeliat lagi. “Hari ini ada 170 orang penumpang dan 90 persen yang tiba wisatawan yakni WNA,” ungkapnya.
Selain penerbangan langsung Singapura -Lombok dan sebaliknya, tahun ini juga ada rute penerbangan langsung domestik juga akan kembali ditambah. Misalnya pada akhir bulan ini, penerbangan langsung Yogyakarta-Lombok dan sebaliknya akan dimulai. Selain itu, penerbangan Lombok-Makassar juga akan dimulai.
“Tahun ini Perth-Lombok untuk internasionalnya. Ada untuk domestik sudah kita tembus ke Yogyakarta nanti tanggal 28 dan ke Makassar 29 Oktober. Nanti mudah-mudahan dapat boeing ke Bali maka harga tiket akan lebih terjangkau,” tutur Faozal.
Dengan adanya penerbangan langsung ini, promosi event WSBK juga akan dilakukan di negara tersebut. Sehingga promosi event-event yang akan digelar di NTB bisa lebih maksimal. “Harus ada dong (promosi WSBK di Singapura red). Sampai pak sekda bilang di Singapura harus punya pesona gemilang tourism,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (sekda) Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi mengatakan adanya penerbangan langsung Singapura-Lombok ini membuka pasar lebih luas. Promosi pariwisata bisa lebih dimasifkan. Sehingga nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di NTB. Dimana saat ini, posisi pertumbuhan ekonomi di NTB yaitu 5,99 persen. Angka ini berada pada urutan ke tujuh secara nasional.
“Dengan dibukanya rute langsung dari Singapura ke Lombok ini berarti diperlukan promosi yang masif untuk menggarap pasar Singapura agar mau datang ke Lombok. Mudah-mudahan penerbangan perdana ini sukses dan diikuti penerbangan-penerbangan berikutnya,” ujar HL Gita Ariadi. (azm)
