Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam rangka menekan inflasi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Dinas Perdagangan (Disdag) setempat menggelar pasar murah di seluruh pasar yang ada.
Kepala Disdag Lotim, Lalu Dami Ahyani mengatakan bahwa tujuan diadakannya pasar murah di seluruh pasar yang ada di Lotim yakni untuk pengendalian inflasi di daerah dan juga menekan harga beras yang saat ini mengalami kenaikan di pasaran.
“Pasar beras murah ini untuk menekan Inflasi daerah,” katanya kepada Inside Lombok, Selasa (31/01).
Adapun pasar beras murah sendiri diadakan secara bergilir di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Lombok Timur, harga beras yang ditawarkan sendiri yakni berkisar pada angka Rp8-Rp9 ribu per kilogramnya.
“Kita berikan sesuai harga standar yakni Rp8.800 sampai Rp9 ribu,” terangnya.
Menanggapi adanya pasar beras murah sendiri, salah seorang warga Fatimah mengaku beruntung dan senang dengan adanya pasar beras yang diadakan Disdag Lombok Timur, di mana harga beras di pasar sendiri sedang mengalami kenaikan.
“Dengan adanya pasar beras murah ini kita sedikit terbantu, di pasar harga beras sudah naik di harga Rp11 ribu hingga Rp13 ribu,” pungkasnya. (den)
