Lombok Timur (Inside Lombok) – Kokok Gumbang yang berada di Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu wisata alam yang sejak dulu ramai dikunjungi masyarakat. Destinasi ini merupakan tempat wisata air alami yang telah ada sejak dekade 90-an.
Wisata ini menyajikan keindahan alam dengan limpahan air yang segar dari mata air setempat. Ditambah lagi dengan keunikan persawahan terasering yang ada di sekitarnya.
Plt Kepala Desa Aikdewa, Mustofa Bakri mengatakan bahwa di Desa Aikdewa memiliki sumber mata air yang melimpah untuk dimanfaatkan sebagai objek pariwisata. Sedikitnya ada 7 lokasi mata air dan salah satunya yakni berada di Kokok Gumbang.
“Potensi pariwisata kita cukup banyak apalagi di Kokok Gumbang memiliki sumber daya alam yang sangat menarik,” ucapnya pada Inside Lombok di ruangannya, Jumat (10/01).
Namun sayangnya, untuk penataan lokasi wisata Kokok Gumbang tersebut belum mendapat sentuhan dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten untuk dijadikan objek wisata alam. “Tahun 2023 ini untuk penataan kawasan wisata Kokok Gumbang belum kita rencanakan dalam RPJMDes kita,” terangnya.
Kendati demikian, Pemerintah Desa Aikdewa telah mengambil ancang-ancang untuk memulai membenahi pariwisata Kokok Gumbang tersebut dengan akan membuat talud dan drainase pada akses menuju wisata tersebut, pasalnya akses untuk masuk ke wisata tersebut sangat tidak mendukung.
“Untuk tahun ini kita rencanakan membuat talud dan drainase pada akses jalan menuju ke Kokok Gumbang dengan anggaran sekitar Rp50 juta,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Aris Joyo Kusumo menyesalkan tidak adanya langkah yang besar untuk menata lokasi Kokok Gumbang ini menjadi salah satu paket wisata yang menarik di Lombok Timur. Padahal potensi sumber daya alam yang ada saat ini sangat bagus untuk dikembangkan.
“Airnya jernih dan melimpah, ditambah lagi dengan sumber daya alam seperti hutan kecil, sawah terasering dan satwa yang masih ada di lokasi ini. Tapi sayang dari zaman dahulu sampai saat ini belum ada perubahan,” kesalnya.
Aris berharap Pemerintah segera menata Kokok Gumbang untuk menjadi destinasi wisata yang menarik sehingga dapat mendatangkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan terciptanya multiplier effect kepada masyarakat untuk memajukan sektor ekonomi. (den)
