Lombok Barat (Inside Lombok) – Ketua KONI Lombok Barat (Lobar), H. Suherman menyayangkan banyak atlet asal Lobar yang justru lebih memilih untuk membela daerah lain dalam Porprov NTB tahun 2023 ini. Bahkan, dia menyebut patriotisme kedaerahan mereka perlu dipertanyakan.
“Sangat disayangkan, patriotisme kedaerahan yang patut dipertanyakan,” ujar Suherman, belum lama ini. Kendati demikian, ia juga tak memungkiri bahwa pihaknya tak bisa melarang atlet yang bersangkutan untuk menentukan akan membela daerah mana dalam ajang Porprov ini.
Diakuinya, beberapa atlet asal Lobar memang ada yang lebih memilih membela daerah lain, seperti Kota Mataram misalnya. “Hak-hak mereka lah, tapi itu patriotisme kedaerahan mereka patut dipertanyakan,” ulangnya lagi.
Namun, dia juga menyebut bahwa keputusan atlet yang bersangkutan untuk membela daerah lain juga terkadang tak terlepas dari sejarah dari mana pelatih mereka berasal, dan di mana tempat mereka biasanya berlatih.
Suherman menuturkan di beberapa kasus misalnya, jika pelatihnya dari Mataram, kemudian kegiatan latihan juga dilaksanakan di Mataram, lalu pembinaan juga dilakukan di sana. Maka sudah pasti dari pelatihnya akan meminta atlet yang sudah dilatih untuk ikut dari Mataram.
“Mungkin pelatihnya yang minta ikut dari Mataram, ini dari segi historis, jadi kita tidak bisa paksakan juga,” tandasnya. (yud)
