Mataram (Inside Lombok) – Sekitar 84 orang Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak gempa di Turki dipulangkan ke berbagai daerah di Indonesia, Rabu (22/2/2023) sore. Termasuk di dalamnya 2 jenazah yang menjadi korban, yakni Nyoman Supini asal Bali dan Irma lestari asal NTB. Keduanya akan tiba di kampung halaman masing-masing paling lambat Kamis (23/2).
“Dari surat yang kami terima di pusat, 84 orang WNI yang selamat bersama dengan 2 jenazah gempa akan dipulangkan sore hari ini dari Turki ke Jakarta,” ujar Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran (BP3MI) NTB, Mangiring H Sinaga saat dihubungi, Rabu (22/2).
Untuk 84 orang WNI yang selamat ini dipulangkan bersamaan dengan 2 jenazah korban gempa Turki yang terjadi pada 6 Februari dini hari waktu setempat. Gempa dengan kekuatan 7,8 magnitudo menelan banyak korban meninggal dunia dan luka-luka. Kemudian Turki kembali diguncang gempa 6,3 magnitudo.
“WNI yang dipulangkan warga seluruh Indonesia, jadi kita tidak tau dapat berapa (data warga NTB). Karena nanti datang dulu di Jakarta, kemudian didata masing-masing daerah,” bebernya.
Setelah dilakukan pendataan baru kemudian 84 orang WNI ini dipulangkan ke masing-masing daerah mereka. Karena ini perjalanan dari luar negeri maka mereka harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Di mana kemungkinan akan dilakukan karantina dan sebagainya.
“Kalau untuk warga NTB sementara ini belum bisa dipastikan berapa orang. Belum ada info juga dari sana, maklumlah karena ini korban-korban masih trauma, yang pasti satu jenazah korban gempa asal NTB akan tiba besok (23/2),” jelasnya.
Berdasarkan informasi ditemukan 2 orang WNI menjadi korban meninggal dunia, dimana keduanya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sedangkan untuk 88 WNI yang dipulangkan ini belum dipastikan apakah mereka PMI atau bukan.
“Yang pasti WNI yang selamat pulang bersama jenazah ini, bisa saja turis, pelajar, PMI yang lagi disana. Pesawatnya dari Turkiye sore ini ke Jakarta,” tandasnya. (dpi)
