Lombok Tengah (Inside Lombok) – Para pedagang kaki lima (PKL) di depan Sirkuit Mandalika kembali berjualan setelah usai World Superbike (WSBK) minggu lalu. Meski sempat diminta bergeser, para pedagang itu kembali lantaran berjualan di depan sirkuit diakui lebih menguntungkan.
Salah satu pedagang, Pak Jati menyebut saat event WSBK kemarin pedagang yang biasanya berjualan di depan sirkuit memang direlokasi oleh pihak terkait. Mereka diminta agar bergeser, berjualan di lokasi parkir barat dan parkir timur.
“Memang pada saat event WSBK kemarin kita diminta pindah berjualan oleh ITDC dan Polsek,” katanya, Jumat (10/3/2023).
Jati menjelaskan, para pedagang memang dilarang berjualan di depan Sirkuit Mandalika pada saat event WSBK kemarin. Namun setelah penyelenggara event selesai dibolehkan kembali.
“Kita dilarang berjualan saat event WSBK kemarin saja. Kalau sekarang tidak dimarah, asalkan menjaga kebersihan dan tetap rapi dan menjaga keamanan,” ujarnya.
Ia menceritakan, berjualan di depan Sirkuit Mandalika saat hari biasa diakuinya lebih menguntungkan meski tidak ada event, dibanding pada saat WSBK kemarin.
“Lebih untung kita jualan di depan sirkuit meski tidak ada event, kamera saat WSBK dapat Rp470 ribu, alhamdulillah sih ada hasil,” pungkasnya. (fhr)
