Lombok Barat (Inside Lombok) – Misrah (35), korban aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Batulayar, Lombok Barat menerima kembali motornya setelah berhasil ditemukan pihak kepolisian. Ia pun punya pesan bagi masyarakat yang tidak ingin mengalami kesialan seperti dirinya; di mana saat motornya hilang, Misrah mengaku lalai sehingga motornya sampai bisa digondol maling.
“Waktu kejadian itu memang kuncinya digantung (didiamkan di motor, Red). Ya kelalaian kami juga memang,” aku Misrah saat serah terima motornya di Polres Lobar akhir pekan kemarin. Namun betapa bersyukurnya ia, kini motor tersebut akhirnya bisa kembali.
Motornya yang hilang didapatkan Misrah dari menabung bersama suami bertahun-tahun. “Ini kan kita beli motor udah bertahun-tahun ngumpulin uang, terus hilang dalam sekejap, siapa ya ndak stres,” tuturnya.
Belajar dari pengalamannya, Misrah berpesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak lalai sehingga memberi kesempatan kepada pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya.
Ia sekeluarga pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Lobar yang telah berhasil mengembalikan motornya, walaupun kini pelaku masih dalam pengejaran polisi. “Kami percaya sekarang sama kinerja polisi, itu sangat membantu kami,” imbuhnya.
Saat ini pun ia diberikan untuk pinjam pakai motor tersebut hingga nanti kasus pencurian dan pelakunya berhasil diungkap, dan nantinya motor itu akan dijadikan BB di pengadilan.
“Karena wilayah kami itu kan bukit, mau anter 3 orang bolak balik itu capek sekali. Makanya kami minta ke pihak Polisi untuk kita bisa pinjam pakai dulu,” terangnya.
“Kami siap menghadirkan lagi nanti kalau pelakunya sudah ketemu,” pungkas dia.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Lobar, AKBP Bagus Nyoman Gede J, menjelaskan bahwa peristiwa tindak pidana pencurian kendaraan bermotor ini terjadi pada Sabtu, 21 Januari lalu. Bertempat di rumah korban di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat.
“Korban atas nama saudari Misrah, adapun modus operandi pelaku mengambil kunci yang masih tergantung. Jadi, mungkin ibu ini merasa aman saat akan pergi sebentar, sedangkan kunci sepeda motor masih dalam keadaan tergantung,” jelas Bagus.
Pelaku memanfaatkan kelengahan dari korban, dan langsung mengambil kendaraan tersebut. Sehingga saat korban kembali, sepeda motornya sudah hilang. “Setelah menerima laporan dari masyarakat, tim Sat Reskrim Polres Lombok Barat menindaklanjutinya dengan melakukan serangkaian penyelidikan,” bebernya.
Hingga akhirnya mendapat informasi terkait terduga pelaku berinisial G dan IB, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.
“Pelaku mengumpulkan barang-barang curiannya di satu tempat. Akhirnya Sat Reskrim Polres Lombok Barat melakukan penggerebekan di lokasi pelaku mengumpulkan BB hasil curian. Sehingga berhasil ditemukan sepeda motor Yamaha NMax milik korban ini,” terangnya.
Namun sayangnya, pada saat penggerebekan, pelaku berhasil melarikan diri. “Pelaku berhasil kabur, sehingga sampai sekarang masih dalam pencarian kami,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu I Made Dharma YP, menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan hal yang sama, pengembalian kepada para pemilik kendaraan yang juga menjadi korban tindak pidana pencurian motor.
“Saat ini kami masih melengkapi administrasi-administrasi yang ada, sehingga apabila administrasi sudah lengkap kami akan melakukan pengembalian BB kepada pemilik yang lainnya,” jelas Dharma. (yud)
