Lombok Barat (Inside Lombok) – Polisi akan lakukan pemeriksaan lanjutan terhadap anak terduga pelaku pembacokan antar saudara di Kediri, Lombok Barat (Lobar) beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan untuk mensinkronkan pernyataan anak pelaku dengan para saksi lainnya yang telah diperiksa sebelumnya.
“Sementara anaknya (pelaku) yang masih kita lakukan pemeriksaan tambahan untuk mensinkronkan terkait dengan saksi-saksi yang ada,” ujar Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu I Made Dharma YP akhir pekan kemarin.
Saat dikonfirmasi terkait adanya indikasi keterlibatan AK 945) yang merupakan anak terduga pelaku dalam peristiwa berdarah yang terjadi pada 20 Februari lalu itu, ia menjelaskan bahwa untuk sementara masih dilakukan pendalaman.
“Sementara masih kita dalami, karena perlunya sinkronisasi keterangan saksi baik pak Kadus, atau saudara-saudara pelaku atau korban yang ada di TKP,” jelasnya. Bahkan barang bukti (BB) obeng yang kabarnya digunakan untuk menusuk korban juga belum ditemukan pihaknya.
“Namun kita menemukan barang bukti lainnya yang kita lakukan penyitaan, berupa kayu yang digunakan untuk melakukan tindak pidana selain obeng tersebut,” beber dia. Saat ini anak dari pelaku disebutnya belum memberikan keterangan secara rinci terkait kronologi saat kejadian di TKP. “Dari (keterangan) saksi yang lain memang sudah ada mengarah (keterlibatan anak pelaku). Namun kami harus tetap menyinkronkan,” tandas Dharma. (yud)
